Mimpi Bertemu G-Dragon Pupus: Kisah Pahit 'War' Tiket Konser

Euforia menyambut konser G-Dragon di Jakarta berubah menjadi kekecewaan mendalam bagi sebagian penggemar. Penjualan tiket yang dibuka pada Kamis (12/6/2025) siang menjadi medan pertempuran sengit, di mana banyak penggemar harus menelan pil pahit kegagalan.

Annissa (34), seorang karyawan swasta di Jakarta Pusat, menjadi salah satu korban dari 'war' tiket tersebut. Di tengah kesibukannya bekerja, ia menyempatkan diri untuk mencoba peruntungannya mendapatkan tiket konser G-Dragon kategori CAT 3 yang dibanderol seharga Rp 2,2 juta. Sayangnya, usahanya kandas karena tiket ludes terjual hanya dalam hitungan menit.

"Tetap enggak dapat tiketnya. Padahal sudah dibantuin war tiket sama tiga orang teman kantor, tapi enggak ada yang dapat," ungkap Annissa dengan nada kecewa.

Ia dan teman-temannya bahkan telah mempersiapkan delapan perangkat elektronik untuk mengakses situs penjualan tiket tepat pada pukul 14.00 WIB. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan tiket.

"Kita sudah masuk antrean, bisa ke list section tapi cuma berapa detik saja sudah full booked semua itu," jelasnya. Koneksi internet kantor yang dianggap mumpuni ternyata tidak cukup untuk menembus persaingan ketat dengan ribuan penggemar lainnya.

Kekecewaan Annissa semakin mendalam mengingat ia telah menjadi penggemar G-Dragon sejak masih aktif di grup BigBang pada tahun 2011. Terakhir kali ia menyaksikan penampilan idolanya secara langsung adalah pada konser BigBang di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara pada Oktober 2012.

Upaya menabung yang telah ia lakukan sejak Januari 2025 pun terasa sia-sia. Padahal, anggaran sekitar Rp 5 juta yang telah ia siapkan sebagian telah digunakan untuk membeli lightstick dan freebies yang rencananya akan dibagikan kepada penggemar lain di hari konser.

"Budget saya sekitar Rp 5 jutaan. Tapi ya memang sudah termasuk beli lightstick GD yang sekitar Rp 1 juta, terus perintilan lain termasuk freebies juga (sudah beli) buat nanti dibagiin," jelas Annissa.

"Tapi malah tiketnya yang justru saya belum dapat sama sekali," lanjutnya dengan nada getir.

Meskipun kecewa, Annissa tidak sepenuhnya menyerah. Ia memilih untuk bersikap tenang dan berharap harga tiket akan turun menjelang hari konser.

"Yang jelas enggak mau panic buying dulu. Biarin saja, nanti mendekati konser banyak yang jualin tiketnya harga terjangkau," ujarnya dengan nada optimis.

Kisah Annissa menjadi gambaran betapa tingginya antusiasme penggemar terhadap konser G-Dragon. Meskipun banyak yang harus menelan kekecewaan karena gagal mendapatkan tiket, semangat mereka untuk menyaksikan penampilan sang idola tetap membara.