Resahkan Warga, Taman Mahoni Kembali Diduga Jadi Lokasi Perbuatan Asusila

Taman Mahoni di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, kembali menjadi sorotan setelah beredar video yang diduga merekam aktivitas asusila di area tersebut. Video yang viral di media sosial itu memicu kemarahan warga sekitar yang merasa resah dengan berulangnya kejadian serupa di taman tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarcibubur24jam, terlihat sepasang muda-mudi yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh di malam hari. Kondisi taman yang sepi dan minim penerangan disinyalir menjadi faktor pemicu yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sutowijoyo, seorang warga yang tinggal di dekat Taman Mahoni, mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi. Ia bahkan mengaku pernah mendapati beberapa pasangan yang berbuat mesum di taman tersebut. Warga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait, namun belum ada tindakan signifikan yang diambil untuk mengatasi permasalahan ini.

"Saya sudah dua kali melaporkan kejadian ini ke Satpol PP Kelapa Dua Wetan. Namun, respons yang diberikan terkesan kurang serius dan tidak ada tindakan nyata yang diambil. Baru setelah kejadian ini viral, mereka mulai bertindak," ujar Sutowijoyo.

Sutowijoyo menambahkan, pasangan yang diduga melakukan perbuatan asusila tersebut bukan berasal dari warga sekitar. Ia juga mengoreksi informasi yang beredar mengenai waktu kejadian. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 6 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, ketika petugas kebersihan dan keamanan sedang libur.

Minimnya pengawasan dan penerangan di Taman Mahoni menjadi perhatian utama warga. Mereka berharap pihak terkait dapat meningkatkan keamanan dan melakukan patroli rutin untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Warga juga mengimbau kepada para pengunjung taman untuk menjaga norma kesopanan dan tidak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.

Berikut poin-poin penting yang menjadi perhatian warga:

  • Minimnya pengawasan: Kurangnya petugas keamanan dan patroli rutin membuat taman rentan disalahgunakan.
  • Penerangan yang kurang memadai: Kondisi taman yang gelap di malam hari memicu tindakan tidak terpuji.
  • Kurangnya respons dari pihak terkait: Laporan warga sebelumnya kurang ditanggapi dengan serius.
  • Perlu adanya tindakan preventif: Peningkatan keamanan, penerangan, dan patroli rutin sangat dibutuhkan.
  • Kesadaran masyarakat: Pengunjung taman diharapkan menjaga norma kesopanan dan tidak melakukan tindakan yang meresahkan.

Warga berharap dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pihak terkait, Taman Mahoni dapat kembali menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.