Kabar kurang menggembirakan bagi para pelancong asal Medan yang kerap memanfaatkan rute penerbangan Medan-Singapura. Maskapai Jetstar Asia, yang dikenal dengan penawaran tiket terjangkau, dikabarkan akan menghentikan operasionalnya pada akhir Juli 2025 mendatang.

Selama ini, Jetstar Asia menjadi pilihan populer bagi masyarakat Medan yang ingin berlibur atau melakukan perjalanan bisnis ke Singapura, berkat harga tiketnya yang kompetitif, bahkan seringkali di kisaran Rp 500 ribuan. Namun, dengan penghentian operasional ini, para pelancong kini harus mencari alternatif maskapai lain untuk rute tersebut.

Pantauan terkini menunjukkan bahwa jadwal penerbangan Jetstar Asia sudah tidak lagi tersedia di berbagai platform pemesanan tiket perjalanan. Hal ini semakin menguatkan indikasi bahwa maskapai tersebut memang akan segera mengakhiri layanannya.

Saat ini, Batik Air menjadi satu-satunya maskapai yang menawarkan penerbangan langsung dari Medan ke Singapura. Dengan durasi penerbangan sekitar 1,5 jam, harga tiket yang ditawarkan mulai dari Rp 900 ribuan. Pilihan lain adalah menggunakan maskapai Air Asia dengan opsi penerbangan transit melalui Penang, Malaysia. Meskipun harga tiketnya sedikit lebih murah, sekitar Rp 800 ribuan, waktu tempuh perjalanan bisa mencapai 6 hingga 10 jam.

Alternatif lainnya adalah maskapai Malaysia Airlines yang menawarkan penerbangan dengan transit singkat di Kuala Lumpur. Harga tiket untuk rute ini berkisar Rp 1,2 jutaan, namun keuntungan yang didapatkan adalah fasilitas bagasi gratis seberat 20 kilogram.

Dengan berhentinya operasional Jetstar Asia, para pelancong Medan kini memiliki pilihan yang lebih terbatas dan kemungkinan besar harus merogoh kocek lebih dalam untuk terbang ke Singapura. Konsekuensi lainnya adalah memilih penerbangan transit yang memakan waktu lebih lama. Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku perjalanan yang selama ini mengandalkan Jetstar Asia sebagai opsi penerbangan yang ekonomis dan efisien.