ITS Resmikan Program Studi Teknik Pertambangan: Fokus pada Energi Berkelanjutan dan Inovasi Teknologi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya secara resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Pertambangan. Langkah ini diambil sebagai wujud dukungan terhadap kemandirian energi nasional dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Program studi baru ini akan mulai menerima mahasiswa pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS tahun 2025. Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, menyampaikan bahwa pembukaan prodi ini adalah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan akan tenaga ahli pertambangan yang kompeten, baik di tingkat nasional maupun global. Beliau menekankan bahwa kurikulum Prodi Teknik Pertambangan dirancang untuk menghasilkan insinyur pertambangan yang tidak hanya unggul secara akademis dan tangguh dalam penguasaan teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Prodi Teknik Pertambangan berada di bawah naungan Departemen Teknik Geomatika, yang merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK). Meskipun tergolong baru, program studi ini telah mendapatkan Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof. Nurul Widiastuti, menjelaskan bahwa program studi ini akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan komprehensif di bidang geologi, teknik penambangan, serta regulasi industri pertambangan. Diharapkan, lulusan akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan standar pertambangan yang berlaku secara internasional.
Perbedaan mendasar antara Prodi Teknik Pertambangan dan Teknik Material dan Metalurgi terletak pada fokusnya. Sementara Teknik Material dan Metalurgi lebih menekankan pada proses pengolahan dan ekstraksi material, Teknik Pertambangan ITS akan berfokus pada seluruh siklus pertambangan sumber daya mineral, mulai dari eksplorasi, perencanaan, hingga operasional. Penekanan utama program studi ini adalah pada keberlanjutan lingkungan, keselamatan kerja, serta penerapan teknologi modern dalam setiap tahapan proses penambangan.
Selain keahlian teknis, mahasiswa juga akan dibekali dengan keterampilan lunak (soft skills), terutama dalam bidang manajerial dan kemampuan berkolaborasi dalam tim internasional. Tujuannya adalah agar lulusan siap bekerja di perusahaan-perusahaan multinasional dan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam proyek-proyek yang melibatkan berbagai negara.
Prospek karier bagi lulusan Prodi Teknik Pertambangan ITS sangat luas, mencakup berbagai posisi strategis di sektor pertambangan, seperti:
- Akademisi (peneliti dan pengajar)
- Mining Engineer (insinyur pertambangan)
- Mining Geological Technician (teknisi geologi pertambangan)
- Open Pit Engineer (insinyur tambang terbuka)
Pembukaan Prodi Teknik Pertambangan ini juga merupakan bagian dari komitmen ITS dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-9 tentang pembangunan industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan.
ITS mengajak generasi muda Indonesia untuk bergabung dalam program studi ini dan bersama-sama membangun masa depan sektor pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.