Kabel Semrawut di Cengkareng: Ancaman Nyata Bagi Warga, Terutama Anak-anak

Kondisi kabel yang semrawut di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga. Kabel-kabel tersebut terlihat menjuntai hingga ke sisi jalan, bahkan beberapa di antaranya disangga dengan bambu karena tampak tidak kuat menahan beban. Keadaan ini diperparah dengan lokasi kabel yang berdekatan dengan taman, tempat anak-anak sering bermain.

Salah seorang pedagang di Jalan Pedongkelan Raya, Ali (42), mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kabel-kabel tersebut. Ia mengatakan bahwa kondisi kabel yang semrawut sangat mengkhawatirkan, terutama karena banyak anak-anak yang bermain di taman setiap sore. Ali juga menambahkan bahwa selama empat tahun berjualan di lokasi tersebut, belum pernah ada upaya perbaikan atau penataan kabel yang dilakukan oleh pihak berwenang.

"Emang kondisinya parah, takut anak-anak juga pada kena kabel karena di taman ini banyak banget yang main," ujar Ali. Ia berharap agar pihak terkait segera bertindak untuk merapikan kabel-kabel tersebut sebelum terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Kekhawatiran warga semakin bertambah setelah insiden seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tersangkut kabel menjuntai di Jalan Pedongkelan Raya pada Rabu (11/6/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria mengalami luka di bagian dagu, sementara penumpangnya mengalami luka di bagian jari kaki. Korban mengaku terjatuh saat berusaha menghindari mobil boks yang terkena kabel. Kondisi jalan yang basah akibat hujan lebat juga diduga menjadi faktor penyebab insiden tersebut.

Menurut Heri, pemilik bengkel di sekitar lokasi, hujan lebat menyebabkan ranting pohon di kawasan Taman Pedongkelan menjadi rapuh dan tidak mampu menahan beban kabel. Hal ini mengakibatkan kabel menjuntai dan membahayakan pengendara yang melintas.

Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kabel semrawut ini. Penataan dan perbaikan kabel yang komprehensif sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi keselamatan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar taman.

Kondisi ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan publik. Diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Penataan ulang jaringan kabel, pemeliharaan rutin, dan penegakan aturan terhadap pemilik kabel yang lalai menjadi kunci untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.