Jembatan Rumadian-Dian Ambruk, Sepuluh Penumpang Minibus Selamat

Jembatan Rumadian-Dian Ambruk, Sepuluh Penumpang Minibus Selamat

Kecelakaan yang melibatkan ambruknya jembatan penghubung Desa Rumadian dan Desa Dian di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Selasa (11/3/2025) pagi, telah menyita perhatian publik. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIT ini mengakibatkan sebuah minibus yang membawa sepuluh penumpang tercebur ke laut. Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan berkat kesigapan warga setempat yang langsung melakukan evakuasi. Kondisi air laut yang sedang surut pada saat kejadian turut membantu memperlancar proses penyelamatan.

Salah seorang warga, Erik, menjelaskan kronologi kejadian kepada Kompas.com. Ia menyatakan bahwa jembatan ambruk secara tiba-tiba ketika minibus tengah melintas di bagian tengahnya. Kerusakan pada struktur jembatan, khususnya tiang penyanggah yang sudah mengalami korosi, diduga menjadi penyebab utama kejadian ini. "Tiang penyanggah sudah berkarat, jadi saat dilintasi mobil yang punya beban berat, dia patah," ujar Erik. Hal ini diperkuat oleh keterangan Kapolres Maluku Tenggara, Frans Duma, yang membenarkan insiden tersebut dan menambahkan bahwa pemerintah kabupaten langsung merespon kejadian ini dengan melakukan peninjauan lokasi.

Lebih lanjut, hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh tim penilai infrastruktur pada pukul 12.30 WIT menunjukkan bahwa usia jembatan yang sudah tua menjadi faktor utama penyebab ambruknya jembatan. Kapolres Duma juga mengungkapkan fakta bahwa jembatan ini telah ambruk sebanyak tiga kali sebelumnya, terakhir kali pada Oktober 2024. Kondisi kerangka jembatan yang telah mengalami korosi signifikan semakin memperparah keadaannya. Akibat peristiwa ini, warga kini terpaksa menggunakan jalur darat alternatif yang lebih panjang untuk mencapai desa tujuan.

Meskipun seluruh penumpang minibus berhasil diselamatkan tanpa mengalami cedera serius, insiden ini menyoroti pentingnya perawatan dan pengawasan rutin terhadap infrastruktur publik, khususnya jembatan-jembatan yang sudah berusia tua dan rawan mengalami kerusakan. Kegagalan dalam pemeliharaan infrastruktur berpotensi menimbulkan kerugian besar, baik berupa kerugian materiil maupun ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia. Tanggapan dari Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tenggara terkait kejadian ini masih belum diperoleh hingga berita ini diturunkan.

Langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk rencana perbaikan atau pembangunan jembatan baru, masih dalam tahap perencanaan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan inspeksi dan pemeliharaan infrastruktur guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang. Perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur yang ada menjadi hal yang krusial untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat.

Detail Tambahan: * Jumlah Penumpang: 10 orang * Waktu Kejadian: 05.30 WIT * Penyebab: Kerusakan struktur jembatan akibat korosi dan usia tua * Kondisi Jembatan: Telah ambruk tiga kali sebelumnya * Jalur Alternatif: Jalur darat yang lebih panjang * Respons Pemerintah: Peninjauan lokasi dan koordinasi dengan tim penilai infrastruktur