Polisi Magelang Amankan Pembuat Konten AI Kontroversial 'Umrah ke Borobudur'
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang tengah mendalami kasus pembuatan dan penyebaran video kontroversial yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Video tersebut menampilkan visualisasi yang menghubungkan ibadah umrah dengan Candi Borobudur, sebuah tindakan yang memicu berbagai reaksi di masyarakat.
Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Magelang telah mengamankan seorang pria berinisial YH, warga Kartasura, Sukoharjo, yang diduga sebagai pembuat dan pengunggah video tersebut. YH saat ini masih berstatus sebagai saksi dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap YH telah dilakukan sejak siang hingga sore hari. Pihaknya telah menerima dan mencatat keterangan dari YH, yang selanjutnya akan dipelajari dan dikoordinasikan dengan para ahli. Polisi juga menggandeng ahli dari berbagai bidang, termasuk ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ahli bahasa, dan ahli agama, untuk membantu proses penyidikan. Asistensi juga diberikan oleh Polda Jawa Tengah.
Menurut AKP La Ode, YH diamankan untuk kepentingan gelar perkara. Proses pemeriksaan berjalan cukup lama karena penyidik perlu mendalami keterangan-keterangan yang diberikan, termasuk cara YH membuat, mengedit, dan mengunggah video tersebut. Status YH saat ini masih sebagai saksi, namun yang bersangkutan diamankan selama 1x24 jam untuk memudahkan proses penyidikan. AKP La Ode juga menyebutkan bahwa YH bersikap kooperatif dan menunjukkan rasa bersalah atas perbuatannya.
Salah satu pelapor dalam kasus ini, Ustaz Senno Saputro, berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap tuntas kasus ini dan menangkap pelaku utama. Ia berharap penangkapan pelaku dapat meredakan ketegangan dan mengembalikan suasana kondusif di masyarakat, mengingat konten video tersebut dinilai menistakan agama. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat sensitivitas isu yang diangkat dan potensi dampaknya terhadap kerukunan antarumat beragama. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengupdate perkembangan kasus ini kepada publik.
Berikut adalah poin-poin penting dalam penanganan kasus ini:
- Pemeriksaan Saksi: YH, terduga pembuat video, diperiksa intensif sebagai saksi.
- Koordinasi Ahli: Polisi berkoordinasi dengan ahli ITE, bahasa, dan agama.
- Asistensi Polda: Polda Jawa Tengah memberikan asistensi dalam penyidikan.
- Gelar Perkara: YH diamankan untuk kepentingan gelar perkara.
- Kooperatif: YH bersikap kooperatif dan menunjukkan rasa bersalah.
- Harapan Pelapor: Ustaz Senno Saputro berharap pelaku segera ditangkap.