Kekhawatiran Warga Atas Kabel Semrawut di JPO Otista Mendorong Perbaikan Cepat

Kabel Semrawut di JPO Otista Resahkan Warga

Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Otista di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, sempat memicu keresahan warga. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kabel-kabel yang tampak semrawut dan berpotensi membahayakan pengguna JPO. Keadaan ini menjadi viral di media sosial, memicu perhatian publik dan mendorong tindakan cepat dari pihak terkait.

Warga sekitar, seperti Hesti (57), mengungkapkan kekhawatiran mereka saat melintasi JPO tersebut. “Ya kalau itu takut juga sih ada kabel-kabel (membahayakan), apalagi saya yang sudah masuk usia lansia,” ujarnya, mencerminkan ketakutan banyak pejalan kaki, terutama kelompok rentan seperti lansia.

Keluhan serupa juga diutarakan oleh Erni (49), yang setiap hari melewati JPO tersebut. Ia merasa terganggu dengan kabel-kabel yang menjuntai dan tidak tertata rapi. “Terlalu riweh, setiap hari lewat sini, ini banyak kabel-kabel yang menjuntai dan enggak rapi,” ungkapnya, menggambarkan ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna JPO.

Respons Cepat dan Upaya Perbaikan

Menanggapi keluhan warga dan viralnya video di media sosial, petugas dari Dinas Bina Marga bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Edi (32), seorang pedagang di sekitar JPO, menyaksikan langsung proses perbaikan yang berlangsung pada Rabu malam. "Iya, kemarin ada perbaikan setelah Magrib sampai jam 24.00 WIB. Kabel-kabel yang masuk ke atap JPO diperbaiki. Atapnya dibongkar, tiangnya dipotong, lalu kabelnya dikeluarkan dan diletakkan di pinggir jembatan," jelasnya.

Menurut pantauan di lokasi, kabel-kabel yang sebelumnya menembus atap JPO sudah tidak terlihat lagi. Kabel-kabel tersebut telah dirapikan dan dikeluarkan dari area jembatan. Kabel yang awalnya tampak membahayakan pun kini sudah tersusun dengan rapi.

Meski demikian, masih terlihat kabel-kabel udara yang semrawut di pinggir JPO dan mengganggu pandangan mata. Edi menambahkan bahwa setelah kabel-kabel dikeluarkan, atap JPO yang sempat dibongkar kemudian dikembalikan seperti semula oleh petugas.

Pentingnya Perawatan dan Pengawasan

Kasus JPO Otista ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan dan pengawasan terhadap infrastruktur publik, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat. Edi menjelaskan bahwa kabel-kabel tersebut sudah lama dalam kondisi semrawut. "Sudah lama kabel itu semrawut. Untungnya itu kabel optik. Coba kalau kabel listrik, bisa bahaya. Kalau nempel ke besi bisa nyetrum," jelasnya.

Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak terkait untuk lebih proaktif dalam memantau dan memelihara infrastruktur publik, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari dan keselamatan warga dapat terjamin.