PT Timah (TINS) Umumkan Pembagian Dividen Tunai Rp 474,65 Miliar Setelah Raih Kinerja Positif di 2024

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk (TINS) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 12 Juni 2025, menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 474,65 miliar, atau setara dengan Rp 63,73 per saham. Keputusan ini menandai kembalinya pembagian dividen setelah pada tahun sebelumnya perusahaan tidak membagikan dividen akibat kerugian yang dialami pada tahun buku 2023.

Kebijakan pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan perseroan yang mengalami peningkatan signifikan di tahun 2024. PT Timah berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun, sebuah lompatan besar sebesar 364 persen dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp 449,76 miliar yang diderita pada tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja ini menjadi dasar bagi manajemen dan pemegang saham untuk memberikan apresiasi kepada para investor melalui pembagian dividen.

Selain mengalokasikan sebagian laba bersih untuk dividen, RUPST juga memutuskan bahwa sisa 60 persen dari laba bersih tahun 2024, yang berjumlah Rp 711,99 miliar, akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan (retained earnings). Keputusan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisi keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Saldo laba ditahan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan investasi, ekspansi, atau modal kerja.

Dari sisi neraca keuangan, PT Timah mencatatkan total aset sebesar Rp 12,8 triliun pada akhir tahun 2024. Meskipun mengalami sedikit penurunan sebesar 0,42 persen dibandingkan tahun 2023, angka ini masih menunjukkan skala bisnis perusahaan yang besar. Sementara itu, liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 5,35 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 7,45 triliun.

Secara keseluruhan, keputusan RUPST PT Timah ini mencerminkan optimisme terhadap prospek bisnis perusahaan. Pembagian dividen tunai menjadi sinyal positif bagi investor, sementara alokasi sebagian laba bersih sebagai saldo laba ditahan menunjukkan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan.