Kongres PSI Juli: Kaesang Bungkam Soal Bursa Calon Ketua Umum
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres pada bulan Juli mendatang. Agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum baru, menggantikan Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat.
Menanggapi pertanyaan mengenai bursa calon Ketua Umum PSI, Kaesang memilih untuk tidak memberikan komentar. Saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (12/6/2025), Kaesang menolak menjawab pertanyaan wartawan dengan alasan menghormati agenda kunjungan di kantor Gubernur.
"Eh jangan di sini, jangan," ujar Kaesang singkat. Ia menambahkan, "Jangan, jangan di sini. Ini tempat Pak Gubernur, nggak enak, nggak enak. Saya nggak mau berkomentar tentang PSI di sini."
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, membuka kemungkinan munculnya figur baru yang akan menggantikan Kaesang sebagai Ketua Umum. Menurutnya, sosok tersebut harus memiliki visi dan misi yang sejalan dengan partai.
"Sangat mungkin, sangat mungkin (terpilih Ketum baru pengganti Kaesang). Asal visi dan misi sama dan pada saat mendaftar menjadi anggota PSI, kita menerima," ungkap Raja Juli di Jakarta Selatan pada (31/5).
Raja Juli menjelaskan bahwa PSI akan mengedepankan mekanisme Pemilu Raya dalam memilih pemimpin partai. Langkah ini bertujuan untuk melibatkan seluruh anggota dalam proses pengambilan keputusan penting dan membangun hubungan jangka panjang antara partai dan anggotanya.
"Kita ingin menjadi partai yang demokratis, di mana anggota itu diajak terlibat di dalam menentukan nasib partai ke depan," jelasnya. "Kedua, dengan demikian hubungan antara partai dan anggota ini juga menjadi baik. Hubungannya jangka panjang, tidak hanya transaksional lima tahun sekali. Jadi mereka ikut tuh terlibat di dalam itu."
Lebih lanjut, Raja Juli mengungkapkan rencana PSI untuk membangun platform voting online. Sistem ini akan menjadi wadah bagi seluruh anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis partai.
"Jadi tidak lagi elitis, diputuskan oleh Ketua Umum dan Sekjen, nego-nego politik di ruang-ruang sempit, ya, tapi justru tanya kembali ke anggota," pungkasnya.
Dengan kongres yang semakin dekat, spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi Ketua Umum PSI berikutnya semakin menguat. Ketertutupan Kaesang mengenai bursa calon hanya menambah rasa penasaran publik terhadap dinamika internal partai.