Tragedi di Ahmedabad: Pesawat Air India Tujuan London Jatuh, Perdana Menteri Modi Sampaikan Belasungkawa

Tragedi mengguncang India ketika sebuah pesawat Air India dengan tujuan London, Inggris, jatuh di Kota Ahmedabad. Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas insiden yang merenggut nyawa 242 orang, termasuk penumpang dan awak pesawat. Kabar duka ini sontak menyebar, membangkitkan rasa pilu dan keprihatinan di seluruh negeri.

Melalui platform media sosial X, PM Modi menyampaikan belasungkawanya. Ia menggambarkan tragedi tersebut sebagai peristiwa yang mengejutkan dan menyedihkan, menekankan bahwa kesedihan yang dirasakan begitu mendalam sehingga sulit diungkapkan dengan kata-kata. PM Modi juga menyampaikan simpati dan doanya kepada seluruh pihak yang terdampak oleh musibah ini.

PM Modi telah mengambil langkah-langkah koordinasi dengan para menteri terkait dan pihak berwenang untuk memastikan bahwa bantuan yang diperlukan segera diberikan kepada para korban dan keluarga mereka. Fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak langsung tragedi ini.

Menurut laporan, pesawat Air India tersebut jatuh pada pukul 13.38 waktu setempat. Sebelum kejadian nahas, pesawat sempat mengirimkan panggilan darurat (MAYDAY call) ke menara kontrol lalu lintas udara (ATC). Sayangnya, setelah panggilan tersebut, tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat, menandakan situasi darurat yang kritis.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh segera setelah lepas landas. Penyebab pasti jatuhnya pesawat masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwenang. Tim investigasi akan bekerja keras untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan tragedi ini, termasuk kemungkinan masalah teknis, kesalahan manusia, atau faktor eksternal lainnya.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Pesawat Air India tujuan London jatuh di Ahmedabad.
  • Perdana Menteri Modi menyampaikan belasungkawa.
  • Pesawat membawa 242 orang penumpang dan awak.
  • Pesawat mengirimkan panggilan MAYDAY sebelum jatuh.
  • Penyebab jatuhnya pesawat masih dalam investigasi.

Tragedi ini menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan perjalanan udara dan pentingnya keselamatan penerbangan. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.