Warga di sebuah perumahan di Lemahmulya Indah, Karawang, Jawa Barat, dikejutkan dengan peristiwa tragis yang menimpa sebuah keluarga muda. Pada dini hari Kamis (12/6/2025), sekitar pukul 01.30 WIB, seorang anak berusia lima tahun ditemukan membuka pintu rumahnya sambil menangis, mengabarkan bahwa kedua orang tuanya telah meninggal dunia.

Kejadian ini bermula ketika Dita, seorang tetangga, terbangun karena mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah pasangan suami istri, Lusi Pebiani (24) dan Bagus. Dita segera menghubungi istri Ketua RT yang merupakan kerabat korban, mengkhawatirkan adanya kejadian yang tidak diinginkan. Bersama dengan pihak keamanan perumahan, mereka mendatangi rumah korban.

Setibanya di lokasi, warga mencoba memanggil dari luar rumah. Tak lama kemudian, pintu terbuka dan seorang anak kecil, putra dari pasangan tersebut, muncul dengan wajah penuh air mata. Dengan polosnya, ia mengatakan bahwa 'mama' dan 'papa'nya telah meninggal.

"Ternyata yang buka pintu itu anaknya yang masih 5 tahun. Sambil bilang mama aku meninggal, papa aku meninggal," ujar Dita, menggambarkan betapa pilunya suasana saat itu.

Ketika warga masuk ke dalam rumah, pemandangan yang memilukan terlihat di dalam kamar. Bagus ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah dan terdapat luka di pergelangan tangannya. Sementara itu, Lusi ditemukan tidak jauh dari suaminya. Seorang bayi, anak dari pasangan tersebut, juga ditemukan dalam posisi tengkurap di sisi lain kamar.

"Di dalam kamar banyak darah. Tubuh Bagus banyak darah dan luka di pergelangan tangan. Untuk tubuh Lusi saya enggak terlalu lihat jelas," lanjut Dita, menggambarkan situasi yang sangat mengerikan.

Menurut keterangan warga sekitar, pasangan suami istri ini dikenal kurang berinteraksi dengan tetangga. Mereka hanya terlihat sesekali saat berbelanja atau membeli makanan ringan. Bagus diketahui memiliki usaha toko aksesoris.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian pasangan suami istri tersebut. Kasus ini menggemparkan warga setempat dan meninggalkan duka mendalam, terutama bagi anak-anak yang kini menjadi yatim piatu.