Prabowo Subianto Prioritaskan Pertemuan dengan Vladimir Putin, Absen dari KTT G7 di Kanada
Presiden terpilih Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diselenggarakan di Kanada pada 17 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan agenda yang telah terjadwal sebelumnya, termasuk undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, mengonfirmasi pembatalan kehadiran Prabowo dalam forum internasional tersebut. Menurut Roy, Prabowo telah menghubungi Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, untuk menyampaikan permohonan maafnya secara langsung karena tidak dapat memenuhi undangan tersebut. Dalam pembicaraan melalui telepon, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan KTT G7 dan menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara negara-negara anggota G7 dengan negara-negara di luar kelompok tersebut. Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan Kanada dan negara-negara G7 lainnya.
Alasan utama ketidakhadiran Prabowo di KTT G7 adalah karena adanya konflik jadwal dengan undangan lain yang telah diterima sebelumnya. Selain undangan dari Presiden Putin, Prabowo juga dijadwalkan untuk menghadiri undangan dari Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Mengingat undangan dari Putin dan Wong diterima lebih awal, Prabowo merasa berkewajiban untuk memprioritaskan kehadiran dalam pertemuan tersebut.
Keputusan Prabowo untuk memprioritaskan pertemuan dengan Putin mencerminkan orientasi kebijakan luar negeri Indonesia yang menekankan pada hubungan baik dengan semua negara, termasuk Rusia. Hal ini juga menunjukkan komitmen Prabowo untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan internasional dan menghindari keberpihakan yang berlebihan pada salah satu blok kekuatan dunia. Kehadiran Prabowo dalam pertemuan dengan Putin diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan energi.
Meskipun absen dari KTT G7, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam upaya-upaya global dalam mengatasi berbagai tantangan dunia, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan konflik internasional. Indonesia akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat dengan negara-negara G7 dan mitra internasional lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
Berikut adalah daftar undangan yang diterima Presiden terpilih Prabowo Subianto:
- KTT G7 di Kanada
- Presiden Rusia Vladimir Putin
- Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong