Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan melakukan lawatan penting ke Rusia pada tanggal 18 hingga 27 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan realisasi dari undangan yang telah lama disampaikan oleh Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Ruliansyah Soemirat, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo bersama delegasi terbatas akan mengunjungi St. Petersburg, Rusia. Agenda utama kunjungan ini meliputi pertemuan bilateral dengan Presiden Putin serta partisipasi dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF), sebuah forum ekonomi internasional yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-8.

Kunjungan ini memiliki signifikansi khusus karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia. Diharapkan, momentum ini dapat memperkuat dan memperluas kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara. Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin juga akan menjadi platform untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Dalam forum ekonomi tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada sesi pembukaan, bersama dengan Presiden Vladimir Putin. Partisipasi aktif Indonesia dalam SPIEF menunjukkan komitmen untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Rusia dan menjajaki peluang-peluang investasi baru.

Pemerintah Indonesia berharap kunjungan ini akan menghasilkan sejumlah kesepakatan konkret yang akan memperdalam kerja sama bilateral. Detail mengenai kesepakatan-kesepakatan tersebut masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan lebih lanjut.

Rangkaian Agenda Kunjungan:

• Pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin.
• Partisipasi dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF).
• Penyampaian pidato pada sesi pembukaan SPIEF.
• Pembahasan isu-isu regional dan global.
• Penandatanganan potensi kesepakatan kerja sama.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan semua negara, serta berperan aktif dalam forum-forum internasional untuk mengatasi tantangan global.