Memiliki sepeda motor yang telah menemani selama lebih dari satu dekade tentu membutuhkan perhatian ekstra, terutama jika kendaraan tersebut masih digunakan setiap hari. Salah satu aspek krusial dalam perawatan motor tua adalah penggantian oli mesin yang lebih sering dibandingkan dengan motor keluaran terbaru.

Oli mesin memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan dan performa mesin. Pada motor yang sudah berumur, komponen-komponen mesin cenderung mengalami keausan, menciptakan celah yang lebih besar dibandingkan dengan motor baru. Celah ini dapat menyebabkan oli mesin lebih mudah menguap dan terbakar, sehingga kualitas dan volumenya berkurang lebih cepat.

Idealnya, penggantian oli mesin pada motor baru disarankan setiap 3.000 hingga 4.000 kilometer. Namun, untuk motor tua, sebaiknya interval penggantian dipersingkat menjadi 2.000 hingga 3.000 kilometer. Hal ini bertujuan untuk memastikan mesin selalu mendapatkan pelumasan yang optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Jika periode penggantian oli mesin pada motor tua terlalu lama, risiko kerusakan komponen mesin akan meningkat. Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan performa kendaraan dan biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari. Oleh karena itu, disiplin dalam mengganti oli secara teratur sangat penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

Selain memperhatikan frekuensi penggantian, penting juga untuk memantau volume oli saat mengganti. Jika volume oli berkurang secara signifikan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen mesin, seperti ring piston yang aus. Dalam kasus seperti ini, penggantian komponen yang aus menjadi solusi yang lebih tepat daripada hanya menggunakan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor tua:

• Perpendek Periode Penggantian Oli: Ganti oli setiap 2.000 - 3.000 kilometer.
• Periksa Volume Oli: Pantau apakah ada pengurangan volume oli yang signifikan saat penggantian.
• Ganti Komponen Aus: Jika ditemukan komponen mesin yang aus, segera lakukan penggantian.
• Hindari Oli Kental Berlebihan: Jangan hanya mengandalkan oli kental untuk mengatasi masalah kebocoran atau penguapan oli.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian ekstra, motor tua kesayangan Anda dapat terus menemani perjalanan Anda dengan performa yang optimal.