KPK Kantongi Rp 20 Miliar dari Lelang Aset Rampasan, Termasuk Kendaraan Mewah Rafael Alun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 20 miliar dari hasil lelang 82 lot barang rampasan dari berbagai kasus korupsi yang ditangani. Lelang ini meliputi aset bergerak dan tidak bergerak, termasuk kendaraan mewah milik terpidana kasus gratifikasi dan pencucian uang, Rafael Alun Trisambodo.
Jaksa eksekusi KPK, Syarkiyah, menjelaskan bahwa total nilai lelang yang terkumpul dari 13 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) mencapai angka yang signifikan. Namun, angka ini masih merupakan nilai lelang awal. Nilai pasti yang akan disetorkan ke kas negara baru akan diketahui setelah seluruh pemenang lelang melunasi pembayaran dalam jangka waktu lima hari kerja.
"Setelah pelunasan, kita nanti baru tahu berapa total yang kita setor ke kas negara," ujar Syarkiyah kepada wartawan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025).
Dari 82 lot yang dilelang, 39 lot merupakan barang bergerak dan 7 lot barang tidak bergerak. Sementara itu, beberapa barang seperti tas, sepeda, dan motor Vespa belum berhasil terjual dalam kesempatan ini. KPK berencana untuk kembali melelang barang-barang yang belum laku tersebut, dengan menyesuaikan waktu lelang dengan masa berlaku penilaian barang.
"Kalau bisa kami akan lelang secepat mungkin, yang masa berlaku penilaiannya sudah mendekati habis. Untuk yang masa berlakunya masih panjang mungkin kita akan coba lagi untuk periode lelang yang serentak lagi," kata Syarkiyah.
KPK memastikan bahwa seluruh barang yang dilelang adalah asli dan telah melalui proses pemeriksaan keaslian sebelum ditawarkan kepada publik. Pemenang lelang diberikan waktu lima hari kerja untuk melunasi pembayaran dan mengambil barang di Rupbasan KPK dengan menunjukkan kwitansi. Jika pemenang lelang tidak melunasi pembayaran dalam jangka waktu tersebut, uang jaminan yang telah disetorkan akan hangus.
Lelang ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu:
- Rabu (11/6): Melibatkan 12 daerah, termasuk KPKNL Jakarta III (22 Lot), KPKNL Bandung (8 Lot), KPKNL Bogor (5 Lot), KPKNL Yogyakarta (4 Lot), KPKNL Palembang (3 Lot), KPKNL Pekanbaru (2 Lot), KPKNL Dumai (1 Lot), KPKNL Tangerang I (1 Lot), KPKNL Surabaya (1 Lot), KPKNL Purwokerto (1 Lot), dan KPKNL Bekasi (1 Lot).
- Kamis (12/6): Dilaksanakan di KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah (1 lot).
Salah satu barang rampasan yang menarik perhatian dalam lelang kali ini adalah mobil Volkswagen Caravelle milik Rafael Alun Trisambodo. Mobil tersebut berhasil terjual dengan harga Rp 123 juta, setelah sebelumnya ditawarkan dengan harga limit Rp 17.917.000. Selain itu, motor Triumph Speedmaster Bonneville dari perkara yang sama juga laku terjual dengan harga sekitar Rp 211 juta.
Syarkiyah menjelaskan bahwa mobil VW milik Rafael Alun sebelumnya telah dilelang dua kali, namun pemenangnya tidak melunasi pembayaran. Untuk lelang kali ini, nilai mobil tersebut dihitung ulang dan harga limitnya dibuka dari Rp 17 juta.
Selain kendaraan mewah, tas Louis Vuitton tipe Speedy juga menjadi incaran peserta lelang. Tas tersebut laku dengan harga Rp 6.203.000, setelah dibuka dengan harga limit Rp 1.703.000.
"Tas iya ada tas. Laku, tas yang Speedy laku. Jadi dari harga Rp 1,6 juta itu lakunya Rp 6 juta kalau nggak salah," pungkas Syarkiyah.