Yogyakarta Laporkan Kasus Covid-19, Dinkes DIY Imbau Masyarakat Tingkatkan PHBS

Kasus Covid-19 kembali terdeteksi di Yogyakarta. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) mengonfirmasi adanya satu kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Yogyakarta.

Menanggapi temuan kasus ini, Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, menekankan pentingnya kewaspadaan dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat. Meskipun ada kasus baru, Dinkes DIY tidak akan memberlakukan pembatasan perjalanan.

"Tidak sampai ke arah pengetatan," tegas Pembajun.

Dinkes DIY mengimbau masyarakat untuk secara konsisten menerapkan PHBS sebagai langkah utama pencegahan penularan Covid-19. Beberapa langkah PHBS yang ditekankan meliputi:

  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
  • Mengganti pakaian setelah bepergian dari luar rumah.
  • Menggunakan masker, terutama jika merasakan gejala penyakit pernapasan.

"Intinya kami imbau masyarakat tidak perlu panik," ujar Pembajun. Ia menambahkan bahwa PHBS harus menjadi gaya hidup, mengingat pengalaman menghadapi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir. Pembajun menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Kasus ini bermula dari seseorang yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI). Setelah diperiksa, hasil CT menunjukkan angka di atas 30. Pasien tersebut tidak menjalani genome sequencing. Menurut Pembajun, kondisi pasien baik dan hanya menjalani isolasi mandiri. Saat ini, pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.

Dinkes DIY memastikan bahwa fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di wilayah tersebut siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19. Pembajun menjelaskan bahwa kapasitas fasilitas kesehatan telah ditingkatkan selama pandemi Covid-19 dan siap untuk diaktifkan kembali.

"Faskes, nakes siap. Saat Covid kita upgrade ditingkatkan kemampuannya tinggal kita refresh lagi," pungkasnya.