Persepsi mengenai kualitas antara Vespa LX 2V yang diproduksi di Italia dan Vietnam telah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar skuter klasik ini. Klaim bahwa versi Italia menawarkan pengalaman berkendara yang lebih superior, terutama dalam hal kehalusan mesin dan minimnya masalah, seringkali menjadi daya tarik tersendiri.

Seorang pemilik bengkel spesialis Vespa dan juga pengguna setia Vespa LX 2V, mengungkapkan pengalamannya merasakan perbedaan signifikan antara kedua versi tersebut. Menurutnya, Vespa LX 2V buatan Italia hampir bebas dari keluhan yang umum dialami oleh pengguna Vespa matik, seperti gredek atau getaran yang mengganggu. Hal ini berbeda dengan versi Vietnam yang dinilai lebih rentan terhadap masalah-masalah tersebut.

Vespa LX 2V rakitan Italia sempat meramaikan pasar otomotif Indonesia pada tahun 2007-2008 melalui distributor Sun Motor. Kala itu, harga yang ditawarkan mencapai Rp 55 juta (OTR Jakarta). Setelah terjadi perubahan kepemilikan merek Vespa di Indonesia, PT Piaggio Indonesia mengambil alih distribusi dan memperkenalkan Vespa LX 2V rakitan Vietnam pada tahun 2011 di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ). Harga yang dibanderol jauh lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 24,99 juta atau Rp 25 juta, hampir separuh dari harga versi Italia.

Perbedaan harga yang signifikan ini memunculkan spekulasi mengenai perbedaan kualitas produksi dan komponen yang digunakan. Diduga, Vespa LX 2V buatan Italia menggunakan komponen dari subkontraktor ternama asal Italia, seperti Magneti Marelli untuk sistem kelistrikan dan komponen lainnya. Sementara itu, versi Vietnam disinyalir menggunakan komponen dari subkontraktor yang berbasis di Asia.

Akibatnya, harga Vespa LX 2V bekas rakitan Italia dan Vietnam di pasar juga berbeda. Vespa buatan Italia tetap menjadi buruan para kolektor dan penggemar Vespa di Indonesia, karena nilai historis dan kualitasnya yang dianggap lebih tinggi. Hal ini mencerminkan adanya kepercayaan kuat terhadap kualitas produk yang dihasilkan di Italia, terutama dalam hal detail dan durabilitas.

Apakah perbedaan kualitas ini murni karena perbedaan negara produksi, ataukah ada faktor lain yang memengaruhi? Hal ini tentu menjadi pertanyaan menarik yang terus diperdebatkan di kalangan pecinta Vespa. Namun, satu hal yang pasti, pengalaman berkendara dengan Vespa LX 2V, baik buatan Italia maupun Vietnam, tetap memberikan sensasi klasik yang tak terlupakan.