Sarinah Lebarkan Sayap ke Alam Sutera, Gandeng Jenama Lokal di Jakarta Premium Outlets
Ekspansi bisnis ritel terus dilakukan oleh PT Sarinah (InJourney Retail) dengan meresmikan gerai ke-14 di Jakarta Premium Outlets (JPO), Alam Sutera, Tangerang. Pembukaan gerai ini menandai langkah strategis Sarinah untuk menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya di kawasan Tangerang Raya.
Gerai seluas 184 meter persegi ini dirancang sebagai wadah bagi 16 merek wastra lokal untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada konsumen, baik domestik maupun internasional. Pemilihan Jakarta Premium Outlets sebagai lokasi gerai didasari oleh potensi kawasan tersebut sebagai destinasi belanja premium yang banyak dikunjungi wisatawan.
Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, menyampaikan bahwa pembukaan gerai di JPO adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat posisi merek lokal di tengah persaingan global. Sarinah ingin membuktikan bahwa produk Indonesia memiliki kualitas, desain, dan daya tarik yang mampu bersaing di pasar ritel premium.
Dengan mengusung konsep factory outlet, Sarinah menawarkan produk-produk pilihan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumen dapat menikmati potongan harga hingga 70% untuk berbagai produk fesyen nusantara. Hal ini diharapkan dapat menarik minat konsumen yang selama ini menganggap produk Sarinah berada di segmen harga yang lebih tinggi.
Beberapa merek yang hadir di gerai Sarinah Jakarta Premium Outlets meliputi:
- Fesyen & Batik: Wilsen Willim, Edward Hutabarat, Oscar Lawalata, Parang Kencana, Danar Hadi, Itang Yunasz, Riana Kesuma, Batik Harni, Batik Chic, Nona Rara, dan Enom.
- Aksesori: Pyo, Ellyhan, dan Kahyangan.
- Sepatu: Wimo dan Langkah by Lina Lee.
Sarinah menargetkan gerai barunya ini tidak hanya menarik minat konsumen menengah atas lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang mencari oleh-oleh khas Indonesia sebelum meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, Sarinah berharap dapat berkontribusi pada peningkatan citra produk lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.