Dosen Fakultas Hukum UKSW Salatiga Protes Melalui Aksi Mogok Makan: Soroti Kurangnya Komunikasi Rektorat
Aksi mogok makan seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, R.E.S. Fobia, menjadi sorotan di lingkungan kampus. Aksi yang dimulai pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 19.30 WIB, di halte Jalan Diponegoro, tepat di depan kampus UKSW ini, merupakan bentuk protes terhadap kurangnya komunikasi yang efektif dari pihak Rektorat UKSW dalam menangani berbagai persoalan di lingkungan kampus. Aksi seorang diri ini kemudian menarik perhatian dan simpati dari mahasiswa, dosen, dan rekan-rekan yang kemudian turut menemani Res Fobia di lokasi.
"Dalam aksi mogok makan ini, saya mendapat dukungan dari banyak teman kerja dan teman-teman mahasiswa, secara tegas namun tetap dalam sentuhan persuasif," ujar Res Fobia, pada hari Kamis, 13 Juni 2025. Aksi ini mengangkat tema sentral "ketahananmu adalah kemanusiaanmu" atau your resilience is your humanity. Res Fobia menekankan bahwa aksi mogok makan ini didasari oleh belum terjalinnya komunikasi yang efektif, terutama dari pihak Rektorat, dalam rangka penyelesaian berbagai kebutuhan sivitas akademika serta dugaan kasus-kasus tertentu yang sedang terjadi di UKSW.
Adapun tuntutan yang diajukan dalam aksi mogok makan ini meliputi beberapa poin krusial, yaitu:
- Pencabutan Informasi Tidak Benar: Menuntut pencabutan informasi yang tidak benar yang menyatakan dirinya telah mangkir atau meninggalkan tugas.
- Pembayaran Hak Gaji dan Tunjangan: Meminta pembayaran hak gaji dan tunjangan sejak November 2024 hingga Juni 2025, dengan alasan hal ini berkaitan erat dengan prinsip-prinsip HAM, yaitu penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan.
- Evaluasi Kepemimpinan Rektorat: Mendorong dilakukannya evaluasi mendalam terhadap kepemimpinan Rektorat UKSW.
- Pengembalian Nilai-Nilai Dasar UKSW: Menyerukan pengembalian UKSW pada nilai-nilai dasarnya, termasuk motto "Takut akan Tuhan", nilai-nilai UKSW, dan nilai-nilai Pancasila.
- Pembatalan SK Pengangkatan Dekanat: Menuntut pembatalan Surat Keputusan pengangkatan Dekanat Prof. Maya dan beberapa orang lainnya.
- Penetapan Kembali Dekan Fakultas Hukum: Meminta penetapan kembali Prof. Umbu Rauta sebagai Dekan Fakultas Hukum UKSW.
"Karena itu, batalkan Surat Keputusan Pengangkatan Dekanat Prof. Maya dan beberapa orang lainnya," tegas Res Fobia.