Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura pada 16 Juni mendatang. Agenda utama dari lawatan ini adalah pertemuan dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, serta pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong.

Keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri, melalui juru bicara Roy Sumirat, menyebutkan bahwa kunjungan ini menandai pertemuan leaders retreat pertama bagi kedua kepala pemerintahan pasca-pemilu di Singapura pada Mei lalu. Format retreat ini diharapkan memungkinkan diskusi yang lebih terbuka dan mendalam mengenai berbagai isu strategis.

Fokus utama dalam pertemuan ini meliputi:

• Prioritas kerja sama strategis: Pembahasan akan mencakup berbagai sektor penting bagi kedua negara, dengan mempertimbangkan pemerintahan dan kabinet baru di kedua belah pihak.
• Investasi: Isu-isu terkait investasi lintas negara di berbagai bidang menjadi agenda penting, dengan harapan terjalin perencanaan yang komprehensif.

Beberapa kesepakatan (deliverables) sedang dalam tahap finalisasi dan diharapkan dapat disetujui selama pertemuan tersebut. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa leaders retreat ini akan semakin mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin kuat. Selain itu, format retreat memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk saling bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global.

Kunjungan ini menjadi lawatan perdana Prabowo Subianto ke Singapura sebagai Presiden Republik Indonesia, sekaligus momentum penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemajuan kawasan.