Aksi Tegas Petugas Dishub Tangerang Berujung Ricuh: Penjelasan Terkait Pemberhentian Truk yang Viral
Sebuah video yang memperlihatkan keributan antara petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang dan seorang pengemudi truk viral di media sosial X. Insiden yang terjadi di kawasan Bitung, Curug, sekitar pukul 17.00 WIB, memicu perdebatan di kalangan warganet.
Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara petugas dan pengemudi truk. Sang sopir beralasan bahwa waktu kerjanya telah usai, sementara petugas menegaskan bahwa ia telah bertindak dengan baik. Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa petugas Dishub diduga merusak spion truk karena pengemudi enggan menyerahkan surat-surat kendaraan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan adanya insiden tersebut dan menjelaskan bahwa petugas terpaksa menghentikan truk karena adanya pelanggaran jam operasional. Menurut Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang Nomor 12 Tahun 2022, kendaraan bermotor angkutan barang golongan II, III, IV, dan V, termasuk truk tambang, hanya diperbolehkan beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Taufik menjelaskan bahwa saat petugas gabungan Dishub dan kepolisian berusaha menghentikan truk tersebut, pengemudi tidak kooperatif dan justru berusaha melarikan diri, bahkan nyaris menabrak petugas. Dalam situasi tersebut, petugas secara spontan bertindak tegas dengan menarik kaca spion truk untuk menghentikannya. Aksi ini kemudian memicu adu mulut antara kedua belah pihak.
Lebih lanjut, Taufik membantah tudingan perusakan spion seperti yang dinarasikan di media sosial. Ia mengklaim bahwa petugas hanya melipat kaca spion sebagai peringatan kepada pengemudi yang ngeyel. Setelah kejadian tersebut, pengemudi akhirnya bersedia menghentikan kendaraannya dan petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan izin kendaraan.
Akhirnya, petugas memberikan peringatan kepada sopir truk agar tidak lagi beroperasi di luar jam yang telah ditentukan. Taufik menegaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.