Isu Keterlibatan dalam Judi Online Mencuat, Respons Budi Arie Singkat
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, enggan memberikan komentar panjang lebar terkait namanya yang santer disebut dalam persidangan kasus perlindungan situs judi online (judol). Sorotan terhadap dirinya muncul dari kesaksian dalam sidang yang tengah berlangsung.
Dalam sidang perkara perlindungan situs judi online, saksi Denden Imadudin mengungkapkan bahwa Budi Arie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), diduga mengetahui praktik perlindungan terhadap situs-situs ilegal tersebut. Menanggapi hal ini, Budi Arie hanya memberikan respons singkat, "Halah, biar saja," saat ditemui awak media di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan.
Budi Arie memilih untuk tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut terkait isu yang menyeret namanya. Sebelumnya, dalam persidangan yang digelar pada hari Rabu, Denden Imadudin, seorang saksi penting dalam kasus ini, mengungkapkan bahwa terdakwa Adhi Kismanto dan Muhrijan alias Agus sempat berupaya meyakinkannya untuk kembali melindungi situs-situs judi online agar tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Denden mengaku bahwa dirinya sempat menghentikan praktik perlindungan tersebut karena tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo. Namun, ia kemudian dibujuk untuk kembali terlibat.
Menurut Denden, Adhi Kismanto dan Muhrijan menyampaikan kepadanya bahwa praktik perlindungan tersebut sudah disetujui oleh "orang yang di atas," sehingga ia tidak perlu khawatir. Jaksa kemudian menanyakan siapa yang dimaksud dengan "orang yang di atas" tersebut. Denden menjawab bahwa yang dimaksud adalah Menteri Kominfo saat itu, yaitu Budi Arie Setiadi.
Lebih lanjut, Denden menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk meyakinkan dirinya agar praktik perlindungan situs judi online dapat kembali berjalan lancar. Ia mengakui bahwa dirinya kembali terlibat dalam praktik tersebut setelah pertemuan itu.
Dalam kesaksiannya, Denden juga mengungkapkan bahwa ia tidak terlibat langsung dalam penentuan tarif perlindungan situs judi online. Tarif tersebut ditentukan oleh Adhi, Alwin, dan Agus, dan ia hanya menerima alokasi dari tarif tersebut. Berikut poin-poin penting dari kesaksian Denden Imadudin:
- Upaya Meyakinkan: Terdakwa Adhi Kismanto dan Muhrijan alias Agus berusaha meyakinkan Denden untuk melanjutkan perlindungan situs judi online.
- Persetujuan "Orang di Atas": Denden diyakinkan bahwa praktik tersebut telah disetujui oleh "orang yang di atas," yang kemudian diidentifikasi sebagai Menteri Kominfo saat itu.
- Keterlibatan Kembali: Denden mengakui kembali terlibat dalam praktik perlindungan situs judi online setelah pertemuan tersebut.
- Tarif Perlindungan: Denden tidak terlibat dalam penentuan tarif, melainkan hanya menerima alokasi dari tarif yang ditentukan oleh pihak lain.