Ratusan jemaah haji asal Tulungagung yang tergabung dalam kloter pertama Debarkasi Surabaya telah tiba dengan selamat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo pada Kamis (12/6/2025). Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5246, jenis Boeing 330-300, mendarat sekitar pukul 10.20 WIB.

Kedatangan kloter pertama ini menandai dimulainya proses pemulangan jemaah haji dari Jawa Timur untuk tahun ini. Setelah tiba, para jemaah diarahkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum kembali ke daerah asal mereka.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyatakan bahwa proses kedatangan kloter pertama berjalan dengan baik. Sebanyak 379 jemaah haji tiba dengan selamat dan telah menerima pelayanan yang optimal. Sebagai ungkapan syukur, pihak bandara membagikan 400 souvenir kepada jemaah kloter pertama sebagai bentuk apresiasi.

Bandara Juanda telah melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran debarkasi haji tahun 1446 H/2025. Persiapan tersebut meliputi sumber daya manusia, peralatan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Lanudal Juanda, Imigrasi, dan Kementerian Agama Jawa Timur. Antisipasi juga dilakukan untuk menangani jadwal kepulangan jemaah yang mungkin bertepatan dengan penerbangan reguler.

Proses debarkasi jemaah haji Surabaya dijadwalkan berlangsung hingga 10 Juli 2025, dengan total 97 kloter dan melibatkan 36.815 jemaah.

Salah seorang jemaah haji asal Tulungagung, Fatin (29), mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan yang diterimanya selama menjalankan ibadah haji. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama dalam hal transportasi, konsumsi, dan pelayanan kesehatan.

Menurut informasi yang diperoleh, tiga kloter dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Juanda pada hari ini. Kloter pertama tiba pukul 10.20 WIB, kloter kedua pukul 11.50 WIB, dan kloter ketiga pukul 20.55 WIB.

Pihak Bandara Juanda merasa bangga dapat melayani para tamu Allah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air. Mereka mengharapkan doa dari masyarakat agar proses debarkasi berjalan lancar hingga kloter terakhir.

Bandara Juanda telah menyiagakan tim khusus untuk membantu jemaah haji yang membutuhkan bantuan medis atau memiliki kebutuhan khusus lainnya. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pihak maskapai penerbangan dan otoritas terkait untuk memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi.

Selain itu, Bandara Juanda juga menyediakan fasilitas informasi yang memadai bagi jemaah haji dan keluarga yang menjemput. Petugas informasi siap memberikan bantuan dan arahan kepada jemaah haji terkait dengan proses imigrasi, pengambilan bagasi, dan transportasi menuju Asrama Haji Sukolilo atau daerah asal.

Proses debarkasi jemaah haji di Bandara Juanda merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan proses debarkasi dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah haji.