Desainer sekaligus presenter ternama, Ivan Gunawan, telah kembali ke tanah air usai menunaikan ibadah haji. Pengalaman spiritual yang mendalam ini rupanya membawa perubahan dalam dirinya, salah satunya adalah keputusan untuk tidak membawa kembali pakaian-pakaian yang dikenakannya selama di Tanah Suci.

Bertemu awak media di Jakarta Selatan, Ivan Gunawan mengungkapkan alasannya. Alih-alih membebani koper dengan pakaian bekas pakai, ia memilih untuk menyedekahkannya kepada jamaah haji lain, khususnya mereka yang memiliki ukuran tubuh serupa dengannya. Baginya, ini adalah cara sederhana untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban sesama.

"Jadi, memang saya pulang tidak membawa baju. Semua saya tinggalkan di sana, saya berikan kepada rombongan yang ukuran badannya sama seperti saya," ujarnya.

Keputusan ini bukan hanya soal kepraktisan. Ivan Gunawan memaknainya sebagai wujud syukur dan sedekah atas nikmat yang telah diterimanya. Ia mengaku merasa lebih ringan dan bahagia karena dapat berbagi dengan sesama jamaah haji.

Lebih lanjut, Ivan Gunawan mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran ibadah hajinya. Ia merasa terharu dan bersyukur karena seluruh rangkaian ibadah berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Suasana kekeluargaan yang erat antar jamaah haji membuat dirinya tidak merasa sendiri selama berada di Tanah Suci.

"Alhamdulillah banget, semuanya terasa kekeluargaan. Saya tidak merasa sendiri di sana. Senang banget, alhamdulillah," imbuhnya dengan senyum.

Ketika ditanya mengenai doa-doa yang dipanjatkannya selama di Tanah Suci, Ivan Gunawan memilih untuk merahasiakannya. Baginya, doa adalah urusan pribadi antara dirinya dengan Sang Pencipta. Namun, ia memastikan bahwa dirinya telah mendoakan yang terbaik untuk semua orang, khususnya masyarakat Indonesia.

"Yang jelas, sudah saya doakan semuanya yang ada di sini dan seluruh masyarakat Indonesia. Pokoknya, saya doakan yang baik-baik, semoga semuanya mendapatkan keberkahan," terangnya.

Selama menjalankan ibadah haji, Ivan Gunawan mengaku hatinya terasa ringan dan damai. Tidak ada rasa kesal atau gundah gulana yang menghantuinya. Ia benar-benar menikmati setiap momen spiritual yang dilaluinya di Tanah Suci.

"Alhamdulillah, tidak kurang satu apa pun. Tidak ada bete, tidak ada kesal, alhamdulillah. Masyaallah, tidak bisa diceritakan secara detail. Saya menikmati perjalanan haji ini, masyaallah dan alhamdulillah," pungkasnya.