Modus Operandi Baru di Stasiun KRL: Penumpang Jadi Sasaran Penipuan Isi Saldo
Waspada Penipuan di Stasiun KRL: Modus Isi Saldo Mengincar Penumpang
Kasus penipuan dengan modus meminta bantuan isi saldo kartu KRL kembali mencuat, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna transportasi publik ini. Seorang pria bernama Agus Setyadin (36) menjadi korban di Stasiun Cikarang pada Senin, 9 Juni 2025, ketika seorang wanita paruh baya mendekatinya dengan permintaan yang tampak polos.
Menurut penuturan Agus, wanita tersebut, diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, menghampirinya setelah ia turun dari KRL. Dengan raut wajah memelas, wanita itu meminta bantuan untuk mengisi saldo kartu KRL-nya. Alasan yang diberikan adalah ia kehabisan ongkos untuk pulang karena dompetnya tertinggal di rumah.
Tanpa curiga, Agus kemudian membantu mengisi saldo kartu KRL wanita tersebut sebesar Rp 10.000. Namun, kecurigaan mulai muncul ketika Agus melihat wanita yang sama mendekati penumpang lain dan melontarkan permintaan serupa. Ia pun menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.
Menanggapi kejadian ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan di stasiun. KCI juga mendorong para penumpang yang merasa menjadi korban penipuan dengan modus serupa untuk segera melaporkannya kepada petugas stasiun.
Imbauan dari KCI
Manager Public Relation KCI, Leza Arlan, menegaskan pentingnya laporan dari masyarakat untuk membantu pihak KCI dalam menindaklanjuti kasus-kasus penipuan dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan seluruh penumpang KRL. Laporan dari korban akan menjadi bahan evaluasi dan dasar untuk meningkatkan pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
KCI mengimbau agar penumpang selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang asing yang menawarkan bantuan atau meminta sesuatu yang mencurigakan. Jika merasa ragu atau tidak nyaman, segera laporkan kepada petugas keamanan stasiun untuk mendapatkan bantuan.
Tindakan Preventif
Selain itu, KCI juga terus berupaya meningkatkan keamanan di stasiun dengan menambah jumlah petugas keamanan, memasang kamera pengawas (CCTV), dan melakukan patroli secara rutin. KCI juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindak pelaku kejahatan di lingkungan stasiun.
Diharapkan dengan adanya upaya-upaya ini, kasus penipuan di stasiun KRL dapat diminimalisir dan para penumpang dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan transportasi publik ini.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menjadi korban penipuan di stasiun KRL:
- Jangan mudah percaya dengan orang asing.
- Waspadalah terhadap orang yang meminta bantuan dengan alasan yang mencurigakan.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas keamanan stasiun jika merasa tidak nyaman.
- Laporkan segera jika Anda menjadi korban penipuan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan, kita dapat membantu menciptakan lingkungan stasiun KRL yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.