Tragedi Anyer: Pencarian Intensif Berakhir, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Tim SAR gabungan mengakhiri pencarian intensif selama tiga hari terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang dilaporkan hilang di Pantai Karang Bolong, kawasan wisata Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. F, inisial korban, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Rabu (11/6) sekitar pukul 14.45 WIB, mengakhiri harapan keluarga dan tim penyelamat.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Rizky Dwianto, menjelaskan bahwa jenazah korban ditemukan sekitar 3,5 nautical mile dari lokasi awal kejadian. Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk tim SAR, warga setempat, dan teknologi modern untuk memaksimalkan efektivitas pencarian. Tim SAR melakukan penyisiran di laut dengan menggunakan perahu karet dan jetski, sementara tim darat melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai. Pengawasan udara juga dilakukan dengan menggunakan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan korban.

"Pencarian kami lakukan melalui penyisiran laut menggunakan perahu karet dan jetski, pemantauan darat sepanjang pesisir pantai, hingga pengawasan udara menggunakan drone thermal," Ujar Rizky Dwianto.

Upaya pencarian sempat terkendala oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan arus laut yang kuat. Namun, semangat dan dedikasi tim SAR gabungan tidak surut. Mereka terus bekerja keras tanpa lelah hingga akhirnya berhasil menemukan korban.

Setelah ditemukan, jenazah F segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi ditutup. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar pantai, terutama bagi anak-anak.