KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Pengiriman Barang Ritel, Didorong Sektor Logistik Nasional

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menunjukkan performa positif dalam layanan pengiriman barang ritel melalui KALOG Express. Hingga Mei 2025, perusahaan telah mendistribusikan total volume barang mencapai 24.356 ton, dengan rata-rata volume bulanan sebesar 4.871 ton.

Capaian ini menandai pertumbuhan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana KAI Logistik mencatatkan volume sebesar 22.427 ton. Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menyatakan bahwa pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi KAI Logistik sebagai salah satu pemain kunci dalam sektor logistik ritel berbasis kereta api.

Komoditas Unggulan dan Faktor Pendorong Pertumbuhan

Volume pengiriman tertinggi masih didominasi oleh paket dan sepeda motor, masing-masing mencatatkan angka sekitar 16.685 ton dan 6.996 ton. Selain itu, pengiriman hewan peliharaan juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan total volume 698 ton. Barang elektronik, sepeda, dan berbagai komoditas lainnya turut serta menyumbang peningkatan volume secara keseluruhan.

Riyanta menjelaskan bahwa pertumbuhan positif ini sejalan dengan proyeksi sektor logistik nasional yang terus berkembang. Strategi dan inovasi berkelanjutan yang diterapkan perusahaan juga menjadi faktor penting dalam menghadapi dinamika industri logistik di Indonesia.

"Pertumbuhan KALOG Express merupakan hasil dari strategi dan inovasi berkelanjutan yang kami terapkan, termasuk peningkatan kualitas layanan, perluasan jangkauan melalui pembukaan service point baru, dan penguatan platform digital Aplikasi KAI Logistik TRAX untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada pelanggan," ujar Riyanta.

Menghadapi Tantangan dan Mencari Solusi

KAI Logistik menyadari adanya tantangan terkait tingginya biaya operasional, terutama dalam layanan last-mile delivery. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan berupaya melakukan efisiensi melalui optimalisasi rute pengiriman dan pemanfaatan teknologi.

Salah satu solusi yang telah diimplementasikan adalah pengembangan program Gerai, sebuah sistem kemitraan untuk titik layanan atau dropping point. Dalam sistem ini, mitra hanya bertugas menerima barang dari pelanggan, sementara proses pengiriman selanjutnya dikelola oleh petugas operasional KALOG Express. Model ini memungkinkan efisiensi distribusi dan memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah.

Ekspansi Layanan dan Komitmen Masa Depan

KAI Logistik berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas layanan logistik ritel. Salah satu pengembangan strategis yang tengah dieksplorasi adalah layanan cold chain logistics, termasuk penyediaan sarana cold storage dan kendaraan angkut berpendingin, guna mendukung pengiriman produk-produk yang sensitif terhadap suhu. Dengan inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan, KAI Logistik optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor logistik di Indonesia.