Pamekasan, Jawa Timur - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kelurahan Kangenan, Pamekasan, Jawa Timur, pada Kamis (12/6/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.20 WIB ini sontak membuat panik warga sekitar Gang II RT 003 RW 006.

Api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar bangunan rumah milik Ruskamtina (45). Warga yang pertama kali menyadari kejadian ini, bergegas memberikan pertolongan dengan peralatan seadanya sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah menerima laporan. Namun, upaya pemadaman sempat terhambat karena akses jalan yang sempit, yang membuat mobil pemadam kesulitan menjangkau titik api.

Komandan regu 3 Tim Damkar Pamekasan, Herwanto menjelaskan bahwa kobaran api sangat cepat membesar. Meskipun timnya tiba tidak lama setelah menerima laporan, besarnya api dan sulitnya akses menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman. Akibatnya, sejumlah barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan, termasuk dua unit sepeda motor Yamaha Vario dan berbagai peralatan elektronik.

"Dua sepeda motor tidak sempat diselamatkan sebelum kami tiba di lokasi. Dan beberapa kulkas dan alat elektronik pun tidak bisa diselamatkan," ujar Herwanto.

Diketahui bahwa pemilik rumah sehari-hari membuka jasa servis elektronik. Sehingga, saat kejadian, banyak peralatan elektronik milik pelanggan yang berada di dalam rumah dan ikut terbakar. Kerugian yang dialami Ruskamtina diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama. Herwanto menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.

Syaiful (37), seorang warga setempat, menuturkan bahwa ia dan warga lainnya terbangun karena mendengar teriakan histeris dari warga yang melihat kobaran api. "Api sangat cepat membesar. Beruntung pemilik rumah segera keluar menyelamatkan diri. Karena api membesar di bagian depan," ungkapnya.

Warga sekitar bahu-membahu membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Namun, besarnya api dan banyaknya barang mudah terbakar di dalam rumah membuat upaya warga tidak membuahkan hasil yang signifikan. Beberapa perabotan rumah tangga dan peralatan elektronik milik pelanggan yang berada di rumah tersebut juga tidak dapat diselamatkan.

"Warga kesulitan masuk ke dalam. Karena kebakaran terjadi di bagian depan," pungkas Syaiful.