Evaluasi Total Rekrutmen Petugas Haji Daerah Diusulkan BP Haji RI

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen petugas haji daerah. Sorotan ini muncul di tengah temuan adanya oknum petugas yang diduga hanya memanfaatkan kesempatan untuk berhaji tanpa menjalankan fungsi pelayanan secara optimal. Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan kekhawatirannya terkait proporsi jumlah petugas yang tidak sebanding dengan jumlah jemaah haji yang besar.

"Kita menemukan adanya petugas haji daerah yang terindikasi hanya 'nebeng' haji, tanpa melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka," ujar Dahnil di Jakarta, Rabu (11/06/2025). Ia menekankan bahwa situasi ini memerlukan perhatian serius, terutama menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2026 di mana BP Haji akan memegang kendali penuh. Dahnil menambahkan, ketidakseimbangan antara jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai lebih dari 200 ribu orang dengan jumlah petugas yang hanya sekitar 4 ribu menjadi tantangan tersendiri.

Evaluasi mendalam akan difokuskan pada rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD), memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar memiliki komitmen dan kemampuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. BP Haji bertekad untuk memperbaiki sistem rekrutmen agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dahnil juga memberikan apresiasi kepada banyak petugas haji yang telah bekerja keras dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.

Berikut poin-poin penting terkait evaluasi rekrutmen petugas haji daerah:

  • Fokus Evaluasi: Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD).
  • Alasan Evaluasi: Ditemukan indikasi petugas hanya memanfaatkan kesempatan berhaji.
  • Target Evaluasi: Memastikan petugas yang terpilih memiliki komitmen dan kemampuan melayani jemaah.
  • Tujuan Evaluasi: Meningkatkan kualitas pelayanan haji secara keseluruhan.
  • Waktu Pelaksanaan: Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2026 di mana BP Haji memegang kendali penuh.

BP Haji berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, termasuk memastikan ketersediaan petugas yang kompeten dan berdedikasi. Evaluasi rekrutmen petugas haji daerah diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pelayanan haji yang lebih baik dan profesional.