Penyaluran Bantuan Sosial Tahap II Tahun 2025 Ditargetkan Selesai dalam Waktu Dekat

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua tahun 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyatakan optimisme bahwa proses distribusi akan rampung dalam beberapa hari mendatang. Hal ini menjadi angin segar bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah menantikan bantuan tersebut.

Proses penyaluran bansos tahap kedua ini mengalami sedikit penyesuaian dari target awal. Semula, Kemensos menargetkan penyelesaian pada tanggal 10 Juni 2025. Namun, hingga saat ini, realisasi penyaluran telah mencapai sekitar 70%. Keterlambatan ini disebabkan oleh kehati-hatian pemerintah dalam melakukan verifikasi dan validasi data penerima, guna memastikan bantuan tepat sasaran. Pemerintah tidak ingin bantuan jatuh ke tangan yang tidak berhak.

Verifikasi Data Penerima Bansos

Verifikasi data menjadi fokus utama Kemensos dalam penyaluran bansos. Proses ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan data penerima akurat dan sesuai dengan kondisi terkini.

Salah satu alat yang digunakan dalam verifikasi data adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini memuat informasi lengkap mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, sehingga dapat membantu Kemensos dalam mengidentifikasi keluarga yang berhak menerima bansos. Proses verifikasi ini membutuhkan waktu dan ketelitian, namun dianggap penting untuk menjaga akuntabilitas penyaluran bansos.

Jumlah Penerima Bansos Terverifikasi

Dari total lebih dari 20 juta calon penerima bansos, sebanyak 16,5 juta telah berhasil diverifikasi dan dinyatakan valid berdasarkan DTKS. Data ini kemudian kembali diverifikasi oleh BPKP sebelum proses pencairan dilakukan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.

Kemensos juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran bansos. Hal ini sejalan dengan arahan dari berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menginginkan penyaluran bansos dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Cara Pengecekan Status Pencairan Bansos

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status pencairan bansos, Kemensos menyediakan fasilitas pengecekan secara online melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut langkah-langkah pengecekan status pencairan bansos:

  • Buka browser, akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan informasi wilayah terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
  • Ketikkan nama lengkap sesuai KTP
  • Masukkan kode huruf verifikasi yang tertera
  • Klik tombol "CARI DATA".

Jika terdaftar sebagai penerima bansos, sistem akan menampilkan informasi status bantuan. Jika muncul keterangan "YA" di kolom PKH/BPNT serta tulisan "APR-JUN 2025", maka bansos telah disetujui untuk dicairkan pada periode tersebut.