Kabar gembira menyelimuti dunia sepak bola Uzbekistan. Tim nasional negara tersebut berhasil mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang disambut dengan suka cita dan apresiasi tinggi dari pemerintah. Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para pemain dan staf pelatih, Presiden Shavkat Mirziyoyev memberikan hadiah istimewa berupa mobil listrik BYD kepada masing-masing anggota tim.

Upacara penyerahan hadiah berlangsung meriah usai kemenangan telak 3-0 Uzbekistan atas Qatar di Stadion Nasional Bunyodkor, Tashkent. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Uzbekistan di kualifikasi zona Asia dan memastikan partisipasi mereka di ajang sepak bola terbesar sejagat. Menurut laporan media lokal, pelatih kepala tim, Timur Kapadze, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Uzbekistan.

Kemenangan atas Qatar dan Gelontoran Hadiah

Kepastian lolosnya Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 sebenarnya telah didapatkan pada pertandingan sebelumnya, saat mereka menahan imbang Uni Emirat Arab. Namun, kemenangan meyakinkan atas Qatar menjadi penutup yang manis dari perjalanan panjang di babak kualifikasi. Gol-gol yang dicetak oleh Azizbek Turgunboev, Eldor Shomurodov, dan Igor Sergeev memastikan tiga poin penting bagi Uzbekistan.

Usai pertandingan, suasana haru dan bahagia menyelimuti stadion. Sebanyak 40 unit mobil listrik BYD telah disiapkan di pinggir lapangan. Presiden Mirziyoyev secara simbolis menyerahkan kunci mobil kepada para pemain dan staf pelatih sebagai simbol penghargaan atas dedikasi dan perjuangan mereka mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola internasional. Selain itu, Presiden juga telah menandatangani dekrit resmi untuk memberikan gelar kehormatan, tanda jasa, dan medali negara kepada para pemain dan pelatih sebagai bentuk pengakuan atas jasa-jasa mereka.

Mengakhiri Penantian Panjang

Keberhasilan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi momen bersejarah bagi negara tersebut. Sejak merdeka pada tahun 1991, Uzbekistan telah berjuang keras untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia. Meskipun telah beberapa kali mencapai fase akhir kualifikasi, termasuk pada tahun 2006 dan 2014, mereka selalu gagal menembus ambang pintu.

Federasi sepak bola Uzbekistan terus berupaya meningkatkan kualitas sepak bola di negaranya, salah satunya dengan berinvestasi dalam pembinaan pemain muda. Investasi ini mulai membuahkan hasil dengan munculnya generasi pemain muda berbakat yang mampu bersaing di level internasional. Di bawah arahan pelatih Timur Kapadze, yang menggantikan pelatih asal Slovenia Srečko Katanec, Uzbekistan mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain muda, termasuk bek tengah berusia 21 tahun milik Manchester City, Abdukodir Khusanov.

Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up grup di bawah Iran, yang juga memastikan diri lolos ke turnamen yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kapadze menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari tekad dan kerja keras para pemainnya. Ia juga menekankan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh bangsa Uzbekistan.