Arab Saudi Urungkan Niat Pangkas Kuota Haji Indonesia Usai Pembentukan Badan Pengelola Haji Baru

Kabar baik bagi calon jemaah haji Indonesia! Wacana pemangkasan kuota haji yang sempat mengemuka oleh Pemerintah Arab Saudi dipastikan batal. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menepis kekhawatiran yang sempat beredar di masyarakat.

Wacana pemangkasan kuota tersebut sebelumnya muncul sebagai respons atas evaluasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terhadap penyelenggaraan haji Indonesia tahun 2025 yang dinilai kurang optimal. Namun, Pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan membentuk badan khusus penyelenggara haji setingkat kementerian di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Pembentukan badan baru ini memberikan harapan bagi Pemerintah Saudi. Mereka melihat adanya komitmen serius dari Presiden Prabowo untuk melakukan perbaikan signifikan dalam tata kelola haji," ujar Dahnil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Keyakinan ini, lanjut Dahnil, menjadi dasar bagi Pemerintah Arab Saudi untuk mengurungkan niatnya memangkas kuota haji Indonesia. Bahkan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama erat dengan BP Haji sejak tahap awal persiapan.

"Mereka menegaskan tidak perlu khawatir karena percaya dengan manajemen baru yang dibentuk Presiden. Ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan," imbuhnya.

Sebagai wujud komitmen bersama, delegasi Kementerian Haji Arab Saudi dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada Juli mendatang untuk membahas secara detail persiapan haji 2026. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah asistensi langsung dari Kementerian Haji yang akan terintegrasi dalam proses perencanaan bersama BP Haji Indonesia.

"Asistensi yang melekat dari Kementerian Haji bertujuan agar kejadian yang tidak diinginkan seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terulang," jelas Dahnil.

Dahnil meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir terkait isu pengurangan kuota haji. Pemerintah justru berharap, dengan model kerja sama yang baru ini, kuota haji Indonesia dapat ditingkatkan di masa depan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami optimis tahun 2026 akan membawa banyak perubahan positif, dan semoga saja akan ada penambahan kuota," pungkasnya.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan dalam konferensi pers:

  • Wacana pemangkasan kuota haji Indonesia oleh Arab Saudi dibatalkan.
  • Pembentukan badan khusus penyelenggara haji setingkat kementerian menjadi faktor utama pembatalan.
  • Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi siap bekerja sama erat dengan BP Haji.
  • Delegasi Kementerian Haji Arab Saudi akan mengunjungi Indonesia pada Juli untuk membahas persiapan haji 2026.
  • Pemerintah berharap kuota haji Indonesia dapat ditingkatkan di masa depan.