Kebersamaan Prabowo, Kapolri, dan Panglima TNI Warnai Gala Dinner di Universitas Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto menggelar acara makan malam bersama jajaran Kabinet Merah Putih dan para kadet Universitas Pertahanan (Unhan) setelah meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Unhan, Sentul, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025). Acara tersebut diwarnai suasana keakraban dan kebersamaan.

Suasana hangat semakin terasa ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berduet membawakan lagu "Rumah Kita" yang dipopulerkan oleh band legendaris God Bless. Penampilan spontan ini disambut meriah oleh para hadirin. Tidak hanya Kapolri dan Panglima TNI, para kepala staf angkatan pun turut serta naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama, menambah semarak acara malam itu.

Presiden Prabowo Subianto terlihat menikmati momen tersebut, memberikan apresiasi dengan tepuk tangan yang meriah. Para tamu undangan dan kadet Unhan pun ikut bernyanyi dan larut dalam alunan musik. Lagu "Rumah Kita" seolah menjadi simbol persatuan dan kebersamaan, merefleksikan Indonesia sebagai rumah bagi semua elemen bangsa. Unhan, sebagai institusi pendidikan, bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi rumah bagi para calon pemimpin Indonesia dari berbagai latar belakang.

Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Unhan. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Ia berharap Unhan dapat mencetak pemimpin tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga untuk seluruh sektor pembangunan bangsa. Prabowo mencontohkan United States Military Academy sebagai model pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin bangsa.

"Pendidikan adalah pilar utama, dan saya berharap Unhan dapat menghasilkan kader-kader yang tidak hanya ahli dalam bidang pertahanan, tetapi juga mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang," ujarnya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern ini. Menurutnya, sains dan teknologi merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan dan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

"Di era globalisasi ini, penguasaan sains dan teknologi adalah suatu keharusan. Dengan sains dan teknologi, kita dapat memerangi kemiskinan, meningkatkan daya saing bangsa, dan membangun Indonesia yang maju dan modern," pungkasnya. Ia berharap Unhan dan seluruh lembaga pendidikan dapat terus berkarya dan berbakti kepada negara dan bangsa, khususnya dalam pengembangan sains dan teknologi.