Eksperimen Taktik Scaloni Warnai Hasil Imbang Argentina Kontra Kolombia

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL antara Argentina dan Kolombia di Estadio Monumental pada Rabu (11/6/2025) pagi WIB berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga ini menjadi ajang eksperimen taktik bagi pelatih Argentina, Lionel Scaloni, meskipun Albiceleste harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah yang diterima Enzo Fernandez.

Kolombia unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Luis Diaz pada menit ke-24. Keunggulan ini bertahan hingga babak kedua. Argentina kemudian harus bermain dengan 10 pemain setelah Enzo Fernandez menerima kartu merah di menit ke-71. Di tengah situasi yang kurang menguntungkan, Scaloni melakukan perubahan taktik yang berani dengan mengubah formasi menjadi tiga bek. Perubahan ini dilakukan setelah memasukkan Juan Foyth yang menggantikan Facundo Medina pada menit ke-78 dan menarik keluar Lionel Messi untuk memasukkan Ezequiel Palacios.

Keputusan Scaloni membuahkan hasil positif ketika Thiago Almada berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-81. Gol ini menyelamatkan Argentina dari kekalahan di kandang sendiri dan membuktikan bahwa eksperimen taktik yang dilakukan Scaloni berjalan sukses.

Usai pertandingan, Scaloni mengungkapkan kepuasannya terhadap respons para pemainnya terhadap perubahan taktik yang ia lakukan. Ia menekankan pentingnya memiliki variasi taktik dalam sepak bola modern. Menurutnya, kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi dan formasi menjadi kunci untuk meraih kemenangan.

"Pada babak pertama, kami tidak menemukan ritme yang tepat, tetapi pada akhirnya, sepak bola bukan hanya tentang bermain dengan baik. Pada babak kedua, tim mengubah dinamikanya dan kami mendapat peluang," ujar Scaloni.

Scaloni juga menambahkan bahwa pertandingan melawan Kolombia menjadi ujian yang baik untuk melihat bagaimana timnya bereaksi saat bermain dengan tiga pemain bertahan. Ia mengakui bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tetapi secara keseluruhan ia puas dengan performa timnya, terutama di babak kedua.

Berikut adalah beberapa poin penting dari pertandingan Argentina vs. Kolombia:

  • Kolombia unggul terlebih dahulu melalui gol Luis Diaz.
  • Enzo Fernandez menerima kartu merah di menit ke-71.
  • Scaloni melakukan eksperimen taktik dengan mengubah formasi menjadi tiga bek.
  • Thiago Almada mencetak gol penyama kedudukan untuk Argentina.
  • Scaloni puas dengan respons pemain terhadap perubahan taktik.

Meskipun hasil imbang ini tidak mempengaruhi posisi Argentina di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, pertandingan ini memberikan pelajaran berharga bagi Scaloni dan timnya. Eksperimen taktik yang berhasil membuktikan bahwa Argentina memiliki kedalaman skuad dan fleksibilitas untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan. Dengan lolosnya Argentina ke Piala Dunia 2026, Scaloni memiliki waktu yang cukup untuk terus mengembangkan taktik dan strategi timnya agar semakin siap menghadapi tantangan di turnamen akbar tersebut.