Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya di wilayah Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada hari Rabu (11/6/2025) pagi. Insiden yang melibatkan sebuah sedan, mobil pikap, dan sepeda motor ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu Nugraha, peristiwa nahas ini bermula ketika sebuah sedan dengan plat nomor H 1825 LX, yang melaju dari arah Semarang, tiba-tiba kehilangan kendali. Mobil tersebut kemudian melaju keluar jalur dan melewati marka jalan.

Nahasnya, pada saat yang bersamaan, sebuah mobil pikap dengan nomor polisi AA 8314 KC melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan antara kedua kendaraan pun tak terhindarkan. Benturan keras tersebut kemudian menyebabkan mobil pikap mengenai sebuah sepeda motor dengan nomor polisi AA 5422 EC yang berada tepat di belakangnya.

"Sedan yang datang dari arah Semarang diduga hilang kendali sehingga melewati marka jalan dan bertabrakan dengan sebuah mobil pikap. Akibatnya, mobil pikap tersebut menabrak sepeda motor yang berada di belakangnya," jelas Ipda Boby di lokasi kejadian.

Akibat benturan yang sangat kuat, pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil pikap mengalami luka-luka yang cukup serius. Warga sekitar dan petugas yang tiba di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. "Terdapat dua korban luka-luka dalam kejadian ini, dan keduanya telah dievakuasi ke rumah sakit," imbuh Ipda Boby.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Purworejo segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab utama kecelakaan beruntun ini. Proses olah TKP sempat menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah jalan raya. Namun, dengan bantuan warga setempat, petugas berhasil mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan mengatur lalu lintas hingga situasi kembali normal sekitar pukul 10.00 WIB.

Menyikapi kejadian ini, Ipda Boby mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berkendara. Ia juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian," pesannya.

Sementara itu, Iam, seorang warga sekitar yang berada di kebun saat kejadian berlangsung, mengaku mendengar suara letusan ban mobil yang sangat keras. "Saat sedang berada di kebun, saya mendengar suara letusan ban mobil yang sangat mengagetkan. Setelah saya lihat, ternyata ada mobil yang sudah terguling," ungkap Iam.