Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.

Kegiatan pengawasan rutin ini melibatkan patroli dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal wisata yang beroperasi di sekitar wilayah perairan Labuan Bajo. Petugas Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) secara aktif melakukan pengecekan terhadap berbagai aspek, mulai dari kelengkapan dokumen kapal hingga ketersediaan alat keselamatan.

Kasi Humas Polres Manggarai Barat, menjelaskan bahwa fokus utama pengawasan adalah memastikan kapal-kapal wisata tidak melebihi kapasitas muatan, terutama saat mengangkut wisatawan menuju destinasi populer seperti:

• Pulau Komodo
• Pulau Padar
• Pantai Pink.

Petugas juga memeriksa ketersediaan dan kondisi life jacket serta alat keselamatan lainnya. Selain itu, para nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) diberikan imbauan terkait pentingnya kewaspadaan terhadap potensi TPPO. Mereka diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan adanya upaya perdagangan orang.

Polres Manggarai Barat berharap melalui upaya ini, Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kejahatan, termasuk TPPO. Sinergi antara kepolisian, pelaku wisata, dan masyarakat setempat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan wisata yang kondusif.