Setelah penangguhan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 pada Februari 2020, Rusia dan Korea Utara sepakat untuk mengaktifkan kembali layanan kereta api penumpang internasional antara kedua negara. Rute kereta api yang menghubungkan Moskow dan Pyongyang ini merupakan salah satu rute terpanjang di dunia, yang akan kembali beroperasi pada 17 Juni 2025.

Russian Railways, perusahaan monopoli kereta api Rusia, telah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Perkeretaapian Korea Utara untuk memulai kembali layanan yang signifikan ini. Layanan ini akan beroperasi dua kali sebulan, menawarkan alternatif transportasi yang unik antara kedua ibu kota. Selain rute Moskow-Pyongyang, layanan kereta api dari Pyongyang ke Khabarovsk, sebuah kota Rusia yang terletak dekat perbatasan China, juga akan dibuka kembali dua hari setelahnya.

Perjalanan dari Moskow ke Pyongyang diperkirakan memakan waktu sekitar delapan hari, melintasi jarak sekitar 10.000 kilometer. Panjangnya rute ini menjadikannya salah satu perjalanan kereta api terpanjang yang tersedia secara global. Untuk rute Pyongyang ke Khabarovsk, operasionalnya akan dijalankan oleh operator kereta api Korea Utara. Penumpang dari Moskow akan terhubung melalui layanan reguler ke Vladivostok, di mana gerbong penumpang Korea Utara akan disambungkan.

Sebelumnya, kedua negara telah mengoperasikan layanan kereta api penumpang antara Vladivostok dan Rason, sebuah kota pelabuhan di Korea Utara. Selain itu, jaringan kereta api barang juga menghubungkan Rusia dan Korea Utara, meskipun rincian mengenai kapasitas lalu lintas kargo tidak diungkapkan secara detail oleh pihak Rusia.

Pembukaan kembali rute kereta api ini menjadi simbol peningkatan hubungan antara Rusia dan Korea Utara di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin. Kedua negara terus memperluas kerja sama di berbagai sektor, dan pemulihan layanan kereta api ini menjadi salah satu wujud konkret dari upaya tersebut.