PHE Tingkatkan Target Produksi Migas di Atas 416 Ribu Barel/Hari Atas Tantangan Menteri ESDM

PHE Tingkatkan Target Produksi Migas Mencapai Swasembada Energi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream Pertamina, telah menaikkan target produksi minyak dan gas bumi (migas) untuk tahun 2025. Kenaikan ini merupakan respons langsung terhadap tantangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bapak Bahlil Lahadalia, untuk melampaui target awal produksi minyak yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

RKAP 2025 sebelumnya menargetkan produksi minyak PHE sebesar 416 ribu barel minyak per hari (MBOPD), sebuah peningkatan dari 400 MBOPD pada tahun sebelumnya. Namun, setelah pertemuan koordinasi dengan Menteri ESDM, PHE menerima tantangan untuk meningkatkan angka tersebut secara signifikan. Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi, menyatakan bahwa target baru kini diarahkan untuk melampaui 416 MBOPD, bahkan mencapai kisaran 420 hingga 430 MBOPD. Pernyataan ini disampaikan Awang dalam Energi Forum: Kesiapan Indonesia Menuju Swasembada Energi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Strategi Peningkatan Produksi

Untuk mencapai target ambisius ini, PHE telah merumuskan sejumlah strategi. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kegiatan eksplorasi dan pengeboran sumur minyak baru. PHE berencana menambah jumlah pengeboran sebanyak 850 hingga 910 sumur pada tahun ini, meningkat signifikan dari 820 sumur pada tahun lalu. Selain itu, PHE juga akan mempercepat proses produksi dari sumur-sumur baru, merevitalisasi sumur-sumur yang tidak produktif, dan mengimplementasikan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk meningkatkan efisiensi produksi.

PHE juga menerapkan strategi percepatan produksi dari hasil eksplorasi. Kerja sama yang erat dengan SKK Migas memungkinkan percepatan proses produksi dari temuan eksplorasi yang berada dekat dengan fasilitas produksi yang telah ada, mengurangi waktu tunggu hingga 5-10 tahun.

Kontribusi PHE terhadap Produksi Nasional

PHE memainkan peran krusial dalam produksi migas nasional. Data hingga Desember 2024 menunjukkan bahwa PHE berkontribusi sebesar 69% terhadap produksi minyak nasional dan 37% terhadap produksi gas nasional. Pada tahun 2024, PHE berhasil memproduksi 400 ribu barel minyak per hari, baik sebagai operator maupun pemegang Participating Interest (PI).

Pencapaian target produksi migas yang lebih tinggi oleh PHE akan menjadi kontribusi penting dalam upaya pemerintah untuk mencapai swasembada energi nasional. Strategi yang komprehensif dan dukungan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas diharapkan dapat memastikan keberhasilan upaya ini.