SBY Ungkap Perintah Mendadak Prabowo untuk Berpidato di Universitas Pertahanan

Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bahwa dirinya menerima perintah mendadak dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pidato dalam acara peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu (11/6/2025).

Tanpa ragu, SBY menyatakan kesiapannya untuk memenuhi perintah tersebut, mengingat Prabowo Subianto adalah Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia. "20 menit yang lalu saya didaulat oleh Bapak Presiden untuk memberikan sepatah dua patah kata pada acara sore hari ini, karena perintah dari Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya hanya mengatakan 'siap'," ujar SBY, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta yang hadir.

Mengawali pidatonya, SBY menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Prabowo atas pengembangan Unhan RI. Menurutnya, ungkapan tersebut juga mewakili perasaan para perintis Unhan.

  • "Ungkapan kami adalah terima kasih, Bapak Presiden. Kami bangga, kami bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo mengembangkan kampus dan Universitas ini hingga keadaan yang sangat membanggakan," tuturnya.
  • "Ini sejarah, ini legacy beliau. Oleh karena itu, sebagai yang ikut andil dalam pembangunan Universitas ini, sekali lagi dengan tulus kami menyampaikan hormat, terima kasih, dan penghargaan," imbuh SBY.

SBY juga menyatakan dukungannya terhadap upaya mengaitkan pengembangan Universitas Pertahanan dengan perkembangan dunia yang penuh dengan tantangan, gejolak, dan ancaman baru. Dia meyakini bahwa universitas ini dapat menjadi salah satu jawaban dan solusi agar Indonesia tidak tertinggal dan dapat berkontribusi bagi dunia yang terus berubah.

Dia juga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo dan kerja keras para pimpinan Universitas Pertahanan, akan lahir para patriot bangsa serta ahli strategi yang mumpuni. SBY berharap Indonesia dapat menjadi bagian dari solusi dan berperan dalam menjaga ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi, melalui keberadaan kampus ini.

SBY menekankan pentingnya penguasaan perkembangan global, termasuk geopolitik, perdamaian dan keamanan, ekonomi dunia, serta tantangan perubahan iklim, oleh para lulusan Unhan.

Menutup pidatonya, SBY mendoakan agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo dapat semakin maju. "Itu saja yang ingin saya sampaikan, sekali lagi terima kasih, selamat, dan saya mendoakan agar bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo makin maju, makin sejahtera, mendapatkan keadilan, dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia," pungkas SBY.