GAC Aion Siapkan Mobil Listrik Keluarga 7 Kursi untuk Pasar Indonesia

GAC Aion, bekerja sama dengan Indomobil Group, berencana memperluas lini kendaraan listriknya di Indonesia dengan fokus pada model yang sesuai dengan preferensi konsumen lokal, termasuk kendaraan listrik berkapasitas tujuh penumpang.

Wei Haigang, Presiden GAC International, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan mobil keluarga berukuran besar menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan produk mereka di pasar Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada peresmian pabrik GAC Aion di Purwakarta, Jawa Barat.

"Kami berencana memperkenalkan berbagai model kendaraan listrik terbaru, termasuk PHEV, HEV, REEV, dan model 7-seater yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia," ungkap Wei. Langkah ini selaras dengan strategi global "One GAC 2.0" yang menekankan pentingnya adaptasi lokal di setiap negara tempat GAC beroperasi.

Pabrikan berupaya untuk tidak hanya menjual produk global tetapi juga menyesuaikannya dengan kebutuhan unik pasar lokal. Selain model 7-penumpang, GAC Aion juga menyiapkan lebih banyak kendaraan listrik di segmen SUV, hatchback, dan sedan, termasuk varian hybrid dan plug-in hybrid.

Saat ini, GAC Aion telah meluncurkan tiga model di Indonesia, yaitu Aion Y Plus, Hyptec HT, dan Aion V. Ketiganya akan diproduksi secara bertahap di pabrik PT National Assemblers, anak usaha Indomobil Group, yang berada di Purwakarta, Jawa Barat.

Strategi Lokalisasi dan Diversifikasi Produk

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk melokalisasi produksi dan memenuhi permintaan pasar Indonesia yang unik. Wei Haigang menekankan bahwa GAC Aion berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Fokus pada kendaraan 7-penumpang mencerminkan pemahaman mendalam tentang preferensi keluarga Indonesia yang seringkali membutuhkan ruang dan kapasitas yang lebih besar.

Selain itu, GAC Aion juga berencana untuk memperkenalkan berbagai model kendaraan listrik lainnya, termasuk SUV, hatchback, dan sedan. Diversifikasi ini bertujuan untuk menjangkau berbagai segmen pasar dan memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen Indonesia. Penekanan pada varian hybrid dan plug-in hybrid juga menunjukkan kesadaran akan kebutuhan infrastruktur pengisian daya yang masih berkembang di Indonesia.

Peningkatan Kapasitas Produksi Lokal

GAC Aion tidak hanya berencana untuk memperkenalkan model baru, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi lokal secara signifikan. Pabrik PT National Assemblers di Purwakarta, Jawa Barat, akan menjadi pusat produksi kendaraan listrik GAC Aion di Indonesia. Wei Haigang mengungkapkan bahwa kapasitas produksi tahunan akan ditingkatkan dari 20.000 unit menjadi 50.000 unit.

Investasi dalam peningkatan kapasitas produksi ini menunjukkan komitmen jangka panjang GAC Aion terhadap pasar Indonesia. Dengan memproduksi kendaraan secara lokal, GAC Aion dapat mengurangi biaya produksi dan pengiriman, sehingga dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen Indonesia. Selain itu, produksi lokal juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis ini, GAC Aion berupaya untuk menjadi pemain utama dalam pasar kendaraan listrik Indonesia. Fokus pada lokalisasi, diversifikasi produk, dan peningkatan kapasitas produksi menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif yang berkelanjutan.