Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), secara resmi membuka Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) yang terletak di Sentul, Bogor. Kehadiran kedua tokoh penting ini menjadi simbol persatuan dan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di bidang pertahanan negara.

Acara peresmian yang berlangsung pada hari Rabu (11/6/2025) siang itu, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikti Ristek) Brian Yuliarto. Pemandangan keakraban terlihat jelas saat Prabowo dan SBY duduk berdampingan, diapit oleh para menteri kabinet yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa Kampus Bhinneka Tunggal Ika ini berdiri di atas lahan seluas 18,3 hektare. Pembangunan kampus ini dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada penyediaan fasilitas yang modern dan lengkap untuk mendukung proses belajar mengajar dan penelitian.

Fasilitas yang telah dibangun pada tahap pertama meliputi:

• Laboratorium
• Ruang kelas
• Asrama putra dan putri
• Sistem pengolahan air bersih

Sementara itu, pada tahap kedua, pembangunan difokuskan pada:

• Gedung rektorat
• Asrama mahasiswa
• Perpustakaan
• Workshop
• Ruang makan modern
• Sarana ruang terbuka hijau
• Kolam retensi
• Perumahan dosen

Sjafrie menambahkan, "Pengembangan kampus ini sejalan dengan kepentingan nasional untuk meningkatkan kualitas nation building dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing."

Keberadaan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi di bidang pertahanan, serta mampu berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.