Kementerian Sosial Siapkan Ribuan Pendidik untuk Inisiasi Sekolah Rakyat pada Bulan Juli

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempersiapkan peluncuran program Sekolah Rakyat yang dijadwalkan pada bulan Juli mendatang. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, sebanyak 1.554 tenaga pengajar telah disiapkan untuk menjalankan program ini.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa jumlah tenaga kependidikan yang terlibat dalam program ini mencapai 4.000 orang, termasuk guru dan staf pendukung lainnya. Rekrutmen kepala sekolah juga telah dilakukan, dengan 53 kepala sekolah telah terpilih. Gus Ipul menambahkan bahwa jumlah ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah Sekolah Rakyat yang direncanakan.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menjelaskan bahwa program ini akan dimulai pada tahun ajaran baru di pertengahan Juli, dengan target awal 100 Sekolah Rakyat. Persiapan infrastruktur dan fasilitas sekolah telah dilakukan melalui kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kemensos juga telah menyusun kurikulum yang akan digunakan sebagai bahan ajar di Sekolah Rakyat. Perekrutan kepala sekolah dilakukan lebih awal agar mereka dapat terlibat dalam proses persiapan secara menyeluruh. Para kepala sekolah yang terpilih akan mengikuti pelatihan intensif, termasuk kunjungan ke sekolah-sekolah yang menjadi rujukan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang komprehensif tentang model pendidikan yang ingin diterapkan.

Perekrutan guru juga dilakukan secara bersamaan dengan perekrutan kepala sekolah. Sebanyak 1.544 guru telah disiapkan untuk tahap awal program ini, dengan target 395 rombongan belajar (rombel). Setelah proses rekrutmen selesai, para guru akan mengikuti orientasi dan persiapan agar siap menjalankan tugas dengan baik.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari persiapan Sekolah Rakyat:

  • Infrastruktur dan Fasilitas: Kerjasama dengan Kementerian PUPR dan BUMN untuk memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai.
  • Kurikulum: Penyusunan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • Kepala Sekolah: Perekrutan dan pelatihan kepala sekolah untuk memastikan kepemimpinan yang efektif.
  • Guru: Perekrutan, orientasi, dan persiapan guru untuk memberikan pengajaran yang berkualitas.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.