Pangeran Harry Terancam Beban Biaya Hukum Rp 33 Miliar Usai Kalah dalam Gugatan Keamanan

Pangeran Harry Hadapi Konsekuensi Finansial Setelah Kalah dalam Sengketa Keamanan

Pangeran Harry kini menghadapi potensi beban biaya hukum yang signifikan, diperkirakan mencapai 33 miliar Rupiah, setelah kalah dalam gugatannya terhadap pemerintah Inggris terkait penarikan perlindungan keamanan yang didanai publik. Sengketa ini bermula setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020, yang mengakibatkan pemerintah Inggris mencabut hak mereka atas pengamanan otomatis.

Keputusan pengadilan yang menolak banding Pangeran Harry awal Mei 2025 lalu bukan hanya mengakhiri upayanya untuk memulihkan perlindungan keamanan, tetapi juga berpotensi membebani dirinya dengan biaya yang besar. Menurut laporan yang beredar, proses hukum yang panjang ini telah menelan biaya yang tidak sedikit dari kas negara Inggris.

Total biaya hukum yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Inggris untuk menghadapi gugatan Pangeran Harry mencapai sekitar 14 miliar Rupiah. Sebagian besar dari biaya tersebut dialokasikan untuk kasus awal tahun lalu, di mana Pangeran Harry juga dinyatakan kalah. Selama proses banding, biaya tambahan sebesar 2,2 miliar Rupiah juga dikeluarkan oleh pengacara pemerintah.

Secara keseluruhan, Pangeran Harry berpotensi menanggung biaya hingga 33 miliar Rupiah sebagai pihak yang kalah dalam gugatan tersebut. Tahun lalu, hakim telah memutuskan bahwa Pangeran Harry harus menanggung 90% dari total biaya publik yang dikeluarkan. Untuk menghadiri sidang selama dua hari pada April 2025, Pangeran Harry bahkan rela terbang dari California ke Inggris.

Pengacara Pangeran Harry berpendapat bahwa pencabutan pengawalan keamanan membahayakan keselamatan Pangeran Harry dan keluarganya. Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa keputusannya dan Meghan untuk mundur dari peran aktif kerajaan menyebabkan mereka kehilangan perlindungan dari RAVEC, komite yang bertanggung jawab atas keamanan anggota keluarga kerajaan.

Setelah dinyatakan kalah dalam gugatan, Pangeran Harry menyatakan kepada BBC tentang kesedihannya. Ia tidak bisa membayangkan membawa istri dan anak-anaknya kembali ke Inggris saat ini. Ia juga menambahkan bahwa ingin berdamai dengan keluarganya. Tidak ada gunanya terus bertengkar, hidup ini berharga. Pangeran Harry juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan anak-anaknya, yang mungkin tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk mengenal tanah kelahiran ayah mereka. Ia merasa sedih karena tidak dapat menunjukkan tanah kelahirannya kepada anak-anaknya.