Daimler Resmikan Pabrik Modern di Cikarang, Fokus Produksi Sasis Kendaraan Komersial Mercedes-Benz
Daimler Investasi Rp 500 Miliar untuk Pabrik Baru di Cikarang
Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) secara resmi membuka pabrik terbarunya di Cikarang. Investasi senilai Rp 500 miliar ini menandai komitmen Daimler terhadap pasar otomotif Indonesia dan posisinya sebagai basis produksi strategis di Asia Tenggara. Pabrik seluas 15 hektar ini diproyeksikan memproduksi hingga 5.000 unit sasis truk dan bus Mercedes-Benz per tahun.
"Fasilitas ini lebih dari sekadar infrastruktur fisik; ini adalah simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia," ujar Satyakam Arya, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV). Ia menekankan investasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal dan memperkuat rantai pasok domestik.
Fasilitas Produksi Terintegrasi dan Ramah Lingkungan
Pabrik Cikarang mengadopsi sistem manufaktur terintegrasi di bawah satu atap, memungkinkan proses produksi yang lebih efisien dan terkonsolidasi. Fasilitas ini dilengkapi dengan lintasan uji untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan dan ruang pengecatan canggih untuk meningkatkan kualitas. Standar global Mercedes-Benz diterapkan di seluruh fasilitas.
Selain efisiensi produksi, DCVMI juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan. Pabrik ini mengimplementasikan sistem penghematan energi, pengelolaan limbah modern, dan pengembangan ruang hijau dengan metode Miyawaki.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik investasi Daimler di Cikarang. Ia menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan kepercayaan Daimler Truck AG terhadap prospek positif industri otomotif nasional Indonesia. Pemerintah mengapresiasi komitmen Daimler untuk memperkuat pasar ekspor, membangun rantai pasok lokal, dan menciptakan lapangan kerja.
"Penguatan nilai TKDN, khususnya untuk industri kendaraan niaga, merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan masih tingginya impor kendaraan komersial," kata Menteri Perindustrian. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam transformasi menuju green mobility.
Model Produksi dan Orientasi Pasar
Pabrik Cikarang akan terus memproduksi model-model andalan seperti:
- Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C
- Sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S
Model-model ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, dengan fokus pada efisiensi, keandalan, dan inovasi. Relokasi dan pengembangan fasilitas baru ini didukung penuh oleh seluruh staf dari pabrik sebelumnya di Wanaherang.
Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI, menambahkan bahwa pabrik ini adalah perwujudan visi untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia, memberdayakan masyarakat lokal, dan membangun ekosistem industri yang lebih kokoh.