KKP Mengundang Investor untuk Proyek Tambak Garam Skala Besar di NTT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara aktif mengundang investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan tambak garam raksasa yang berlokasi di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi garam nasional dan memberdayakan ekonomi lokal.
Kawasan tambak garam yang direncanakan akan mencakup lahan seluas 10.000 hingga 13.000 hektar, yang akan dikembangkan menjadi sentra industri garam terpadu. Pemerintah menyadari bahwa skala proyek ini memerlukan keterlibatan pihak swasta untuk mempercepat realisasi dan memaksimalkan manfaat ekonomi.
Direktur Sumber Daya Kelautan KKP, Frista Yorhanita, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan ini akan dibagi menjadi beberapa zona atau klaster. KKP akan fokus pada pengembangan zona pertama, sementara zona-zona lainnya akan dibuka untuk investasi swasta. Dalam pengembangan zona pertama, KKP akan bekerja sama dengan PT Garam (Persero) untuk mengelola seluruh rantai produksi garam, mulai dari hulu hingga hilir.
Keterlibatan masyarakat lokal juga menjadi prioritas utama dalam proyek ini. Diharapkan, pengembangan tambak garam raksasa ini akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 26.000 tenaga kerja dari wilayah sekitar. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya akan meningkatkan produksi garam nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, menambahkan bahwa KKP memiliki wewenang untuk mengelola lahan di pulau-pulau kecil, yang memungkinkan kementerian untuk memberikan kemudahan bagi investor yang berminat mengembangkan tambak garam di Rote Ndao. KKP telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan lahan bagi investor, termasuk menjalin kerja sama dengan kantor pertanahan setempat untuk menerbitkan sertifikat hak pakai atas nama KKP. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi investor dan menghindari kendala terkait lahan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait proyek tambak garam raksasa di Rote Ndao:
- Luas Lahan: 10.000 - 13.000 hektar
- Lokasi: Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur
- Mitra: Investor Swasta, PT Garam (Persero)
- Target: Sentra Industri Garam Terpadu
- Tenaga Kerja: 26.000 orang
- Kepastian Hukum Lahan: Sertifikat Hak Pakai atas nama KKP
Inisiatif KKP ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor garam nasional dan berkontribusi pada peningkatan produksi garam, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi lokal.