LRT Jabodebek Catat Temuan Barang Tertinggal Senilai Ratusan Juta Rupiah dalam Lima Bulan
LRT Jabodebek mengumumkan bahwa selama periode Januari hingga Mei 2025, petugas mereka telah menemukan ribuan barang milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta maupun di area stasiun. Nilai total barang-barang yang ditemukan mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 253 juta.
Dari total temuan tersebut, sebanyak 1.091 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Proses pengembalian ini dilakukan dengan cermat melalui verifikasi dan pencocokan data untuk memastikan barang tersebut kembali ke tangan yang tepat. Barang-barang yang ditemukan sangat beragam, mulai dari barang berharga hingga barang kebutuhan sehari-hari, seperti:
- Kartu uang elektronik
- Kartu identitas
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
- Botol minum
- Makanan dan minuman
- Perhiasan
- Dompet
- Tas
- Kunci motor
- Telepon genggam
- Laptop
Seluruh barang yang tertinggal diamankan oleh petugas LRT Jabodebek dan dikelola dengan mengikuti prosedur standar yang ketat. Sistem pencatatan yang rapi dan penyimpanan yang aman menjadi prioritas untuk memastikan keamanan dan keberadaan barang-barang tersebut.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menekankan pentingnya kejujuran, kesigapan, dan integritas petugas dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Beliau menyatakan bahwa petugas secara rutin melakukan pengecekan di seluruh area, baik di dalam kereta maupun di stasiun, untuk memastikan tidak ada barang penumpang yang terlewatkan.
"Kami menjunjung tinggi kepercayaan publik dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan setiap barang kepada pemiliknya," ujar Purnomosidi.
LRT Jabodebek juga memanfaatkan teknologi CCTV dan koordinasi antar unit untuk mempercepat proses identifikasi dan pengembalian barang kepada penumpang yang kehilangan. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang efisien dan responsif.
Untuk meningkatkan keamanan bersama, LRT Jabodebek mengimbau seluruh penumpang untuk selalu waspada dan memeriksa barang bawaan mereka sebelum turun dari kereta atau meninggalkan stasiun. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat segera menghubungi petugas di stasiun atau kereta untuk mendapatkan bantuan.
"Meskipun petugas LRT Jabodebek selalu siaga, menjaga barang pribadi tetap menjadi tanggung jawab utama setiap penumpang. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua," tambah Purnomosidi.
Penumang yang kehilangan barang juga dapat menghubungi Contact Center KAI di nomor 121, mengirim email ke [email protected], atau melalui media sosial resmi KAI121.
"Bagi kami, menjaga barang penumpang bukan hanya sekadar prosedur, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen pelayanan yang tulus dan bertanggung jawab," pungkas Purnomosidi.