TikToker Khaby Lame Berurusan dengan Imigrasi AS Akibat Pelanggaran Visa

Bintang TikTok Khaby Lame Terjaring Razia Imigrasi AS

Bintang TikTok ternama, Khaby Lame, dilaporkan sempat ditahan oleh Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) pada hari Jumat, 6 Juni 2025, atas dugaan pelanggaran visa. Penahanan ini terjadi di tengah kebijakan imigrasi yang semakin diperketat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Khaby Lame, yang memiliki nama asli Seringe Khabane Lame, merupakan warga negara Italia. Menurut keterangan juru bicara ICE, Lame ditahan karena diduga melampaui batas waktu tinggal yang diizinkan oleh visanya. Data menunjukkan bahwa ia pertama kali memasuki wilayah AS pada tanggal 30 April 2025.

Tindakan Lanjutan dan Dampak Kebijakan Imigrasi

Setelah penahanan singkat, Khaby Lame diizinkan untuk meninggalkan AS secara sukarela. Langkah ini diambil untuk menghindari namanya masuk ke dalam daftar deportasi, yang dapat berpotensi menghalangi dirinya untuk kembali ke AS dalam jangka waktu hingga sepuluh tahun.

Kasus Khaby Lame menjadi sorotan di tengah kebijakan imigrasi yang lebih ketat yang diterapkan kembali oleh Presiden Donald Trump. Pada masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump dikenal dengan berbagai kebijakan kontroversial terkait imigrasi. Setelah kembali menjabat pada tahun 2025, Trump mempercepat pengesahan kebijakan imigrasi baru yang bertujuan untuk memperketat pengawasan visa dan meningkatkan frekuensi operasi penegakan hukum terhadap imigran ilegal.

Kebijakan imigrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump menekankan penegakan ketat aturan visa, termasuk bagi mereka yang melebihi masa berlaku izin tinggal. Pemerintahannya juga kembali memberlakukan kebijakan "toleransi nol" yang menargetkan imigran ilegal, yang berarti bahwa pelanggaran kecil, seperti masalah administratif visa, dapat berakibat pada penahanan atau tindakan hukum.

Profil Khaby Lame dan Popularitas di TikTok

Khaby Lame, yang lahir di Senegal dan dibesarkan di Italia, meraih popularitas global melalui video-video TikTok-nya yang menampilkan ekspresi wajah khas sebagai respons terhadap video "life hack" yang rumit. Tanpa menggunakan kata-kata, Khaby berhasil menarik perhatian lebih dari 162 juta pengikut di platform tersebut.

Popularitasnya telah membawanya pada kolaborasi dengan merek-merek ternama dan menjadi duta UNICEF pada awal tahun 2025. Bahkan, beberapa hari sebelum penahanannya, Khaby sempat menghadiri acara bergengsi Met Gala 2025 di New York City.

Insiden di Las Vegas ini kemungkinan akan menjadi babak baru dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Khaby Lame terkait insiden penahanannya tersebut.