Proyek Ambisius Dubai Creek Tower Kembali Bergulir Setelah Tertunda Pandemi
Dubai Creek Tower: Asa Baru Menjulang di Tengah Gurun
Dunia arsitektur kembali dikejutkan dengan rencana kelanjutan pembangunan Dubai Creek Tower, sebuah mega proyek yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Menara yang digadang-gadang sebagai penantang rekor ketinggian Burj Khalifa ini kembali menemukan momentumnya, menjanjikan cakrawala baru bagi kota Dubai.
Proyek Dubai Creek Tower pertama kali diumumkan pada tahun 2016, dengan estimasi investasi mencapai US$ 1 miliar. Ambisi awalnya adalah menciptakan struktur setinggi 1310,64 meter, melampaui Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 829,66 meter. Penundaan akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 menyebabkan ketidakpastian akan kelanjutan proyek ini, meninggalkan lokasi konstruksi terbengkalai.
Kini, Emaar Properties, perusahaan pengembang di balik proyek ini, telah mengumumkan investasi sebesar US$ 3,81 miliar untuk melanjutkan pembangunan Dubai Creek Tower dan pusat perbelanjaan di sekitarnya. Rencana awal menara ini mencakup 20 lantai dan taman langit yang menawan, serta fasilitas mewah seperti hotel dan restoran kelas atas.
Namun, ada spekulasi bahwa desain menara ini telah mengalami perubahan sejak penundaan proyek. Informasi yang beredar mengindikasikan potensi pengurangan ketinggian dari rancangan awal. Walaupun demikian, belum ada pernyataan resmi mengenai perubahan desain tersebut.
Dubai sendiri telah menjadi pusat bagi bangunan-bangunan tertinggi di dunia. Burj Khalifa, yang selesai dibangun pada tahun 2009, saat ini memegang rekor sebagai gedung tertinggi di dunia, mengalahkan Taipei 101 di Taiwan. Selain Dubai Creek Tower, Arab Saudi juga memiliki ambisi untuk membangun Jeddah Tower, sebuah gedung pencakar langit setinggi satu kilometer.
Proyek Jeddah Tower juga mengalami penundaan setelah beberapa tokoh penting yang terlibat ditangkap pada tahun 2017, ditambah lagi dengan dampak pandemi COVID-19. Saat ini, Jeddah Tower dijadwalkan selesai pada akhir dekade ini.
Kelanjutan pembangunan Dubai Creek Tower menjadi simbol optimisme dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Proyek ini tidak hanya akan mengubah lanskap kota Dubai, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi dan kemajuan di dunia arsitektur.
Adapun beberapa poin penting terkait proyek Dubai Creek Tower:
- Nama Proyek: Dubai Creek Tower
- Pengembang: Emaar Properties
- Estimasi Investasi Awal: US$ 1 Miliar
- Investasi Lanjutan: US$ 3,81 Miliar
- Ketinggian Awal yang Direncanakan: 1310,64 Meter
- Fasilitas yang Direncanakan: Hotel, Restoran, Taman Langit, 20 Lantai
Kelanjutan proyek ini patut dinantikan, karena akan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia arsitektur modern.