Misteri Penembakan Mobil MUA di Yogyakarta: Titik Terang Mulai Tampak

Polresta Yogyakarta terus berupaya mengungkap misteri di balik pecahnya kaca mobil seorang make up artist (MUA) yang terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu. Kejadian yang awalnya diduga terjadi di sekitar kawasan Pojok Beteng Wetan (Jokteng Timur) ini, kini menemukan titik terang baru berdasarkan analisis rekaman CCTV.

Tim Reskrim Polresta Yogyakarta, yang dipimpin oleh Kompol Probo Satrio, melakukan penelusuran intensif melalui rekaman kamera pengawas di sepanjang rute yang dilalui korban. Hasil analisis sementara menunjukkan bahwa lokasi kejadian penembakan kemungkinan besar berada lebih jauh ke barat dari Jokteng Timur. "Dari hasil pengecekan CCTV, tidak ditemukan adanya indikasi penembakan di wilayah Pojok Beteng Timur. Kami kemudian melakukan penyisiran ke arah barat, sesuai dengan arah kedatangan mobil korban," ungkap Kompol Probo.

Analisis rekaman CCTV di perempatan Plengkung Gading menunjukkan bahwa kaca bagian belakang mobil korban sudah dalam kondisi pecah. Hal ini mengindikasikan bahwa insiden tersebut terjadi sebelum mobil mencapai titik tersebut. "Di perempatan Plengkung Gading, kondisi kaca mobil sudah terlihat bekas tertembak. Ini menjadi petunjuk penting bagi kami untuk menentukan lokasi kejadian yang sebenarnya," jelasnya.

Upaya pencarian kemudian dilanjutkan dengan memeriksa rekaman CCTV di simpang empat Bugisan dan area sekitarnya. Hasilnya, kondisi mobil juga menunjukkan adanya retakan pada kaca. "Kami terus menyisir ke arah barat, dan di perempatan Bugisan, kami menemukan adanya bekas retakan pada kaca. Ini semakin memperkuat dugaan bahwa lokasi penembakan berada di wilayah yang lebih barat," imbuh Probo.

Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mencari rekaman CCTV tambahan yang mengarah lebih jauh ke barat untuk menentukan lokasi pasti terjadinya penembakan. Kompol Probo menambahkan, "Kami masih mencari rekaman CCTV yang mengarah ke barat lagi. Ada kemungkinan, meskipun belum pasti, bahwa TKP tidak berada di wilayah Kota Yogyakarta." Hasil pembesaran gambar rekaman CCTV menunjukkan bahwa kaca mobil sudah dalam keadaan pecah sebelum memasuki kawasan Jokteng Wetan.

Sebelumnya, MK, seorang warga Gamping, Sleman, melaporkan bahwa mobilnya diduga ditembak oleh orang tak dikenal saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di kawasan Sorosutan pada Rabu pagi, 28 Mei 2025. Madha Soentoro, suami korban, menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat istrinya berkendara seorang diri. "Saat itu istri saya benar-benar sendiri di dalam mobil. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti 'taak'. Istri saya awalnya tidak menyadari apa yang terjadi, hanya merasa ada suara yang sangat keras," kata Madha. Setelah kejadian tersebut, kaca bagian belakang mobil istrinya ditemukan pecah. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penyelidikan mendalam terus dilakukan oleh Polresta Yogyakarta untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kasus ini. Pihak kepolisian berharap dapat segera menemukan titik terang dan mengungkap pelaku penembakan tersebut.